Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Kemiskinan RI Turun selama Era Jokowi, Sri Mulyani Irit Bicara

Menkeu Sri Mulyani buka suara soal tingkat kemiskinan yang turun dalam satu dekade atau pemerintahan Jokowi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). ANTARA
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tak banyak berkomentar terkait dengan penurunan tingkat kemiskinan yang hanya berkurang sebanyak 3,06 juta orang atau turun 2,22% poin selama 10 tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat.

“[Soal] itu entar dulu ya karena banyak sekali yang [perlu diperhatikan],” ujarnya usai mengikuti rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan relaksasi pajak industri kesehatan di Istana Kepresidenan, Selasa (2/7/2024).

Sekadar informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan di dalam negeri turun ke level terendah dalam 10 tahun terakhir.

Adapun, tingkat kemiskinan pada Maret 2024 adalah sebesar 9,03% atau terdapat sebanyak 25,22 juta penduduk miskin. 

Apabila, dilihat dalam periode 10 tahun terakhir, jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 3,06 juta orang atau turun 2,22% poin.

Dengan perkembangan tersebut, secara rata-rata, jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 300.000 orang setiap tahunnya.

Pemerintah berupaya menurunkan tingkat kemiskinan di Tanah Air sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 ditargetkan sebesar 6,5%—7,5% pada akhir periode pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Sejauh ini, Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah melalui berbagai macam upaya penanggulangan kemiskinan antara lain perluasan bantuan sosial, inovasi peningkatan pendapatan melalui kebijakan pasar tenaga kerja, mobilisasi perlindungan sosial pada masa pandemi Covid-19 hingga mampu mempertahankan angka kemiskinan di bawah 10%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper