Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh Isu Boikot Konser Bruno Mars yang Disebut Pro Israel, Sandiaga Buka Suara

Menparekraf Sandiaga Uno angkat bicara soal isu boikot konser Bruno Mars di Jakarta karena disebut pro Israel.
Bruno Mars/instagram @brunomars
Bruno Mars/instagram @brunomars

Bisnis.com, JAKARTA - Konser Bruno Mars yang akan digelar di beberapa negara Asia termasuk Indonesia menuai polemik di kalangan warganet lantaran penyanyi asal Amerika Serikat (AS) itu diduga pro Israel.

Merespons hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa sebagai negara demokrasi dan negara hukum, Indonesia mendukung serta memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Namun, terkait dengan penyelenggaraan konser dan ekonomi kreatif, dia mengimbau masyarakat untuk memisahkan pandangan politik maupun pandangan pribadi dari seorang pelaku ekonomi kreatif.

“Jangan sampai mencederai apa yang kita usung sebagai posisi politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif,” kata Sandi di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (1/6/2024).

Di sisi lain, adanya penambahan hari di Indonesia diharapkan dapat menjadi peluang untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan dan devisa untuk industri pariwisata nasional.

“Kita pastikan supaya devisa kita tidak lari ke luar negeri dan kita justru bisa mendatangkan wisatawan dan devisa buat industri pariwisata,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pelantun lagu Just The Way You Are itu akan menggelar konser di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara selama tiga hari pada 11, 13, dan 14 September 2024. 

Informasi tersebut diunggah oleh akun @pkentertainment.id melalui platform media sosial Instagram. Selain dibanjiri oleh para penggemar yang antusias untuk mendapatkan tiket konser, tak sedikit yang membanjiri kolom komentar dengan seruan boikot.

“Katanya boikot eh malah nambah hari, orang indo mah boikotnya pilih-pilih,” tulis akun @bbank**, dikutip Senin (1/6/2024).

“Ngga jadi nonton karena ngga ada duit Ngga jadi nonton karena doi pendukung Zionis ,” tulis @zharfa***.

Sementara itu, Pemimpin The Malaysian Muslim Consumers Association Datuk Nadzim Johan mengatakan bahwa konser Bruno Mars mendapat penolakan publik di media sosial lantaran secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Israel saat tampil di Tel Aviv pada Oktober 2023.

Sebagai informasi, penyanyi dengan nama asli Peter Gene Hernandez itu akan melaksanakan konser di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 17 September 2024. 

“Malaysia mempertahankan sikap tegas menentang pendudukan Israel di wilayah Palestina dan kebijakannya terhadap warga Palestina. Mengingat kuatnya sentimen dan kepekaan seputar masalah ini, tidak mengherankan jika banyak warga Malaysia yang tidak mendukung usulan kinerjanya di Malaysia,” ujarnya, melansir The Sun, Senin (1/6/2024).

Adapun Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) Malaysia, gerapak pro Palestina yang menganjurkan boikot, divestasi, dan sanksi terhadap Israel, telah menggunakan Instagram untuk mendesak penyanyi ini untuk menunjukkan dukungannya terhadap Palestina.

BDS menyatakan, Bruno Mars merupakan seniman berbakat. Namun, bakat bukan alasan untuk menutup mata terhadap genosida yang tengah terjadi saat ini.

“Sampaikan kebenaran kepada kekuasaan, kepada dunia, dan kepada hati manusia Anda sendiri. Biarkan kata-kata Anda bergema dengan keberanian dan kejelasan, menantang tirani dan ketidakadilan yang telah menyerang kehidupan yang berharga, menempati setiap napas mereka dengan kejam, tanpa penyesalan,” tulis BDS dalam pernyataannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper