Bisnis.com, JAKARTA - DBS memprediksi bahwa pasar Asean masih bisa mendapatkan keuntungan dari China, Amerika Serikat (AS) dan Eropa dalam waktu dekat.
Senior Investment Strategist DBS Joanne Goh, menekankan bahwa perekonomian Negeri Paman Sam sedang mengalami soft landing. Menimbang hal ini, ia menuturkan bahwa perekonomian global masih cukup tangguh.
“Pasar Asean masih bisa mendapatkan keuntungan dari China, Amerika Serikat, dan juga Eropa. Oleh karena itu, seluruh belanja modal dan investasi akan mulai mengalir kembali ke Asia, dan khususnya di perekonomian Asean,” terangnya dalam DBS Chief Investment Officer (CIO) Insights 3Q24: Risk Assets In Play yang dihelat secara daring pada Senin (24/6/24).
DBS menjelasnakn bahwa perekonomian Asean menunjukan ketahanan, yang secara umum memiliki pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sekitar 5%. Hal ini berbeda dengan AS yang berada di kisaran 2% hingga 3%.
Menimbang hal tersebut, menurutnya, wilayah Asean akan menjadi wilayah yang kembali tumbuh ketika keadaan di AS menjadi sedikit terlalu panas dalam hal pasar.
Ada tiga faktor utama yang menjadi pendorong kuat bagi pasar Asean. Pertama, Asean menjadi penerima manfaat dari strategi China Plus One.
Baca Juga
Kedua, pasar Asean akan diuntungkan ketika nilai tukar dolar AS melemah. Ketiga, Asean juga mendapat keuntungan saat suku bunga AS mulai naik.
Kem"Pasar Asean yang masih bisa mendapat keuntungan dari China, AS dan Eropa. Ada eberapa potensi dari sejumlah negara di Asia," jelasnya.
Dijelaskan bahwa Thailand memiliki rantai pasokan yang sangat kuat di sektor otomotif dan elektronik. Indonesia, dengan populasi 250 juta, merupakan pemain kuat dalam sumber daya dan komoditas, serta sektor konsumsi. Di Singapura, fundamental dalam REITs akan kembali normal seiring dengan penurunan suku bunga.
“Jadi ada banyak 'kantong' di Asia yang akan mulai kembali ketika Anda melihat soft landing,” jelasnya.
Joanne juga menambahkan bahwa sektor teknologi masih menjadi ‘pemimpin’ yang kuat, walaupun beberapa sektor di AS masih terlalu panas.