Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Freeport & Amman Mineral Kejar Rekomendasi Ekspor Konsentrat Pekan Ini

PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) tengah mengejar penyelesaian administrasi rekomendasi ekspor konsentrat tembaga.
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova

Bisnis.com, JAKARTA — PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama dengan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) tengah mengejar penyelesaian administrasi rekomendasi ekspor konsentrat tembaga dari otoritas mineral. 

Kedua raksasa tambang tembaga dan emas itu menargetkan surat rekomendasi ekspor dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bisa didapat pekan ini. 

“Masih berproses kami harapkan dalam minggu ini bisa selesai,” kata EVP External Affairs PTFI Agung Laksamana saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2024). 

Adapun, Kementerian ESDM telah menyetujui target produksi PTFI sebesar 1,4 miliar pound tembaga dan 1,6 juta ounces emas tahun ini. Sementara itu, Freeport menargetkan ekspor konsentrat hingga akhir Desember 2024 dapat menyentuh level 900.000 ton. 

“Dalam waktu secepatnya ini bisa akan selesai karena produksi kita kan jalan terus,” kata Agung. 

Setali tiga uang, Amman Mineral saat ini masih mengurus proses perizinan ekspor bersama dengan Kementerian ESDM.

“Permohonan izin ekspor ke Kemendag [Kementerian Perdagangan] akan diajukan setelah Amman mendapatkan izin dari Kementerian ESDM,” kata Vice President of Corporate Communications and Investor Relations AMMN Kartika Octaviana.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah akan memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga Freeport Indonesia.  

“Ya terus dong, ya diperpanjang. Hanya kami ini memang masih berhitung mengenai dikenakan berapa” ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/5/2024). 

Jokowi mengatakan bahwa perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat tembaga tersebut dilakukan untuk menghargai upaya Freeport dan Amman Mineral dalam memenuhi komitmen mereka untuk melakukan hilirisasi dengan membangun smelter di dalam negeri.  

“Tetapi yang patut juga kami hargai Freeport maupun Amman itu telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100%. Kami selalu ikuti kok [perkembangannya], mingguannya kami ikuti pembangunan sampai berapa persen, berapa persen,” imbuhnya. 

Adapun, kepastian perpanjangan izin ekspor bagi Freeport dan Amman Mineral itu muncul melalui terbitnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 6 Tahun 2024 Tentang Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pemurnian Mineral Logam di Dalam Negeri.

Dalam Permen ESDM tersebut, pemegang izin usaha pertambangan khusus (IUPK) tahap kegiatan operasi produksi mineral logam komoditas tembaga, besi, timbal, atau seng yang pembangunan smelternya telah memasuki tahap commisioning dan sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi ekspor berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2023 diberikan kesempatan penjualan hasil pengolahan ke luar negeri sampai dengan 31 Desember 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper