Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapat Perpanjangan, Freeport Ternyata Belum Bisa Ekspor

PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga kini belum mengantongi izin ekspor konsentrat tembaga yang diperpanjang hingga akhir Desember 2024.
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova

Bisnis.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menantikan terbitnya izin ekspor konsentrat tembaga yang diperpanjang hingga akhir Desember 2024. 

Adapun, izin ekspor konsentrat tembaga Freeport sebesar 1,7 juta metrik ton yang diperoleh pada 24 Juli 2023, hanya berlaku hingga 31 Mei 2024.

Namun, Freeport telah dipastikan mendapatkan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga hingga 31 Desember 2024 melalui terbitnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 6 Tahun 2024 Tentang Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pemurnian Mineral Logam di Dalam Negeri.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas menyebut, sampai saat ini izin ekspor tersebut belum keluar lantaran masih dalam tahap finalisasi.

“Ya Permennya [udah], tapi izin ekspornya belum. Masih dalam tahap finalisasi,” kata Tony saat ditemui di bilangan SCBD, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Lebih lanjut, terkait dengan target eskpor sampai dengan bulan Desember 2024, Tony menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan ekspor mencapai angka 900.000 ton.

“Ekspornya tuh kalau nggak salah sekitar 900.000 ton sampai dengan Desember,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah akan memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga Freeport Indonesia. 

“Ya terus dong, ya diperpanjang. Hanya kami ini memang masih berhitung mengenai dikenakan berapa” ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).

Jokowi mengatakan bahwa perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat tembaga tersebut dilakukan untuk menghargai upaya Freeport dan Amman Mineral dalam memenuhi komitmen mereka untuk melakukan hilirisasi dengan membangun smelter di dalam negeri. 

“Tetapi yang patut juga kami hargai Freeport maupun Amman itu telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100%. Kami selalu ikuti kok [perkembangannya], mingguannya kami ikuti pembangunan sampai berapa persen, berapa persen,” imbuhnya.

Belakangan Freeport memang melobi pemerintah untuk memperpanjang relaksasi ekspor konsentrat tembaga sampai Desember 2024. Hal ini lantaran smelter baru Freeport di Gresik, Jawa Timur diklaim membutuhkan waktu untuk dapat berproduksi dengan kapasitas penuh setelah commisioning pada Mei 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper