Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai kembali ditunjuk sebagai utusan khusus kerja sama internasional pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melalui akun Instagram resminya, Bambang mengumumkan bahwa dirinya mendapat amanah baru dari Presiden Jokowi. Pada kesempatan itu, dia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Jokowi.
"Terima kasih pada Bapak Presiden @jokowi yang memberi kesempatan bagi saya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan IKN, kali ini sebagai utusan khusus presiden untuk kerja sama internasional pembangunan IKN," tulisnya, dikutip Minggu (16/6/2024).
Bambang menuturkan, dirinya bersedia mengemban amanah tersebut sebagaimana komitmennya untuk terus menyumbang tenaga, pikiran, dan keahliannya dalam pembangunan IKN. Terlebih, Bambang saat ini telah resmi berstatus domisili sebagai warga Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Oleh karena itu, izinkan kami menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari satu kota masa depan yang akan menjadi kebanggaan tidak hanya anak cucu kami, tetapi juga putra-putri bangsa di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Pada unggahan tersebut, Bambang juga memastikan bakal menjalankan amanah baru yang diberikan oleh Presiden Jokowi dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga
"Tugas selaku utusan Khusus Presiden merupakan pengabdian pada negara, dan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya dengan mengajak berbagai komunitas serta organisasi dan lembaga internasional untuk bekerja sama," imbuhnya.
Sebelumnya, kabar mengenai penunjukkan kembali Bambang Susantono untuk mengurus IKN pertama kali disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Ari Dwipayana menjelaskan, pengangkatan Bambang sebagai utusan khusus presiden ditandatangani oleh Jokowi pada Keputusan Presiden (Keppres) No.39/M/2024, Selasa (11/6/2024).
Sebagai utusan khusus, Bambang memiliki sederet tugas yang meliputi mendorong masuknya investasi asing di IKN serta membantu pelaksanaan market sounding pembangunan IKN dalam pertemuan ekonomi bilateral maupun internasional.
"Serta melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan kerja sama internasional pembangunan IKN yang diberikan oleh Presiden," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).