Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta merayakan HUT kemerdekaan negaranya ke-248 sekaligus memperingati perayaan 75 tahun hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat.
Perhelatan ini digelar pada Selasa malam (11/6/2024) dengan tema Spirit of Aloha: Celebrating 248 Years of American Independence dengan konsep perayaan bernuansa Hawaii.
“Ini adalah malam yang sangat istimewa bagi kami, bukan hanya karena kemerdekaan, tetapi juga karena kami merayakan 75 tahun hubungan bilateral AS dengan Indonesia,” jelas Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Michael F. Kleine dalam perayaan tersebut.
Kleine menjelaskan bahwa tahun ini adalah tahun dimana kedua negara merayakan kemitraan strategis komprehensif. Hal ini meliputi dalam politik, ekonomi, masyarakat, maupun militer.
Kemudian, AS-Indonesia juga bekerja sama dalam pemanasan global, mengatasi pandemi dan mengatasi masalah-masalah yang penting.
Menimbang banyaknya bidang kerjasama tersebut, Kleine mengungkapkan bahwa hubungan antara kedua negara telah menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Hal inilah yang menurutnya patut untuk dirayakan, terutama dalam perhelatan tersebut.
“Dan itulah yang membuat saya bangga saat kita merayakan 75 tahun hubungan bilateral,” ungkap Kleine.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadiki hadir dalam perhelatan tersebut. Dalam pidatonya, Budi menuturkan beberapa kerjasama di dalam bidang kesehatan.
Hal ini meliputi uji klinis vaksin tuberkulosis yang dimulai Juli 2024, yang disponsori Bill and Melinda Gates Foundation dan kerjasama pemberantasan kanker serviks.
Budi juga menyampaikan soal Elon Musk yang datang ke Bali pada bulan lalu, yang kemudian menandatangani perjanjian dalam menyediakan akses untuk memberikan digitalisasi layanan kesehatan Indonesia kepada 280 juta orang.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa banyak kesempatan yang ditemukan di Tanah Air, selain dari Negeri Paman Sam.
“Hadirin sekalian, berbicara tentang tanah peluang, biasanya kita membayangkan Amerika. Namun, Anda juga bisa menemukannya di sini, di Indonesia, di sini dan saat ini, dengan semangat persatuan dalam keberagaman, kebebasan, dan kesetaraan,” tuturnya.
Budi juga percaya bahwa hubungan Indonesia dan AS dapat berkembang jauh melampaui 248 tahun lantaran kedua negara berbagi mimpi yang sama, yakni kedua negara yang dapat hidup lebih penuh, lebih baik, hingga yang lebih terpenting adalah hidup lebih sehat.
Di lain sisi, alasan mengapa Kedubes AS di RI merayakan HUT Kemerdekaan AS tidak pada 4 Juli, atau yang dikenal dengan ‘Fourth of July’ adalah berkaitan dengan Thomas Jefferson.
Mengutip White House, Thomas Jefferson adalah seorang juru bicara untuk demokrasi, salah satu Bapak Pendiri Amerika, penulis utama Deklarasi Kemerdekaan pada 1776, dan Presiden ketiga Amerika Serikat yakni pada tahun 1801 hingga 1809.
Lebih rinci, mengutip laman Kedubes AS di Argentina, Thomas Jefferson antara 11 Juni dan 28 Juni 1776 merancang Deklarasi kemerdekaan, dengan mengungkapkan keyakinan yang ada di benak dan hati rakyat Amerika.