Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi XI DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro 2025, Simak Rinciannya

Berikut adalah asumsi dasar ekonomi makro dan target pembangunan yang telah disepakati untuk tahun 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (6/6/2024). Dok Youtube TV Parlemen
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (6/6/2024). Dok Youtube TV Parlemen

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi XI DPR RI dan pemerintah menyepakati asumsi dasar ekonomi makro yang akan menjadi dasar dalam menyusun Rancangan Anggaran dan Pendapatan Negara (APBN) untuk tahun anggaran 2025.

Kesepakatan tersebut dilakukan dalam rapat kerja bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar.

"Disepakati? Kalau setuju saya ketok," kata Ketua Komisi XI DPR RI Kahar Muzakir, Kamis (6/6/2024). 

Adapun, Komisi XI DPR dan pemerintah menyepakati target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2025 pada kisaran 5,1% hingga 5,5%.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi ditargetkan pada rentang 1,5%-3,5%, juga nilai tukar rupiah pada kisaran Rp15.300-Rp15.900 per dolar Amerika Serikat (AS).

Selanjutnya, tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun disepakati pada rentang 6,9-7,2% pada 2025, dari usulan sebelumnya oleh pemerintah pada rentang 6,9%-7,3%.

Komisi XI DPR dan pemerintah juga menyepakati target pembangunan, salah satunya tingkat kemiskinan yang dipatok pada kisaran 7,0%-8,0% pada 2025.

Lebih rinci, berikut adalah asumsi dasar ekonomi makro dan target pembangunan yang telah disepakati untuk tahun 2025:

Asumsi Dasar Ekonomi Makro

Pertumbuhan ekonomi: 5,1%-5,5%

Inflasi: 1,5%-3,5%

Nilai Tukar Rupiah: Rp15.300-Rp15.900 per dolar AS 

Tingkat Suku Bunga SBN 10 Tahun: 6,9%-7,2%

Target Pembangunan

Tingkat Pengangguran Terbuka: 4,5%-5%

Tingkat Kemiskinan: 7%-8%

Kemiskinan Ekstrem: 0% 

Gini Rasio (Indeks): 0,379-0,382 

Indeks Modal Manusia (Indeks): 0,56 

Indikator Pembangunan 

Nilai Tukar Petani: 115-120

Nilai Tukar Nelayan: 105-108 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper