Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan kembali melaksanakan groundbreaking proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, Selasa (4/6/2024).
Berdasarkan surat edaran Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang diterima Bisnis, Presiden Jokowi dikabarkan akan melaksanakan Groundbreaking IKN tahap VI selama 2 hari yaitu pada 4 - 5 Juni 2024.
"Akan dilaksanakannya Groundbreaking Tahap VI pada 4-5 Juni 2024 yang akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara," demikian tulis edaran Otorita IKN, dikutip Senin (3/6/2024).
Adapun, pada groundbreaking kali ini, Jokowi tidak akan didampingi oleh Bambang Susantono selaku Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Pasalnya, keduanya telah resmi mundur dari jabatannya.
Jokowi bakal didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah ditunjuk menjadi Plt Kepala Otorita IKN dan Wamen ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Presiden Jokowi rencananya akan meletakkan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek IKN.
Baca Juga
Selain groundbreaking, Kepala Negara juga akan meninjau persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI yang akan dilaksanakan di Ibu Kota Baru yang berada di Penajam Paser Utara itu.
“Pak Presiden, bakal groundbreaking, sambil melihat mempersiapkan upacara 17-an,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Presiden, Senin (3/5/2024).
Sebelumnya, Otorita IKN menyebutkan bahwa sektor inti yang akan melantai di IKN pada groundbreaking tahap 6 berasal dari sektor pendidikan.
Salah satu bocorannya, PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) diinformasikan bakal membangun sekolah terpadu bersama Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Azhar di IKN. Nantinya, sekolah Islam Al-Azhar Summarecon IKN akan dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektare (ha).
Selain itu, groundbreaking IKN kali ini juga akan diikuti oleh sejumlah investor perbankan. Kabarnya, salah satu bank pelat merah yang fokus pada penyaluran KPR bakal turut serta membangun proyek di IKN.