Bisnis.com, JAKARTA - Mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahadjoe dinilai tidak bakal berdampak pada iklim investasi di IKN.
Dua nahkoda proyek senilai Rp466 triliun itu dipastikan mundur dari jabatannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (3/6/2024).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sarman Simanjorang tetap optimistis keputusan Bambang Susantono dan Dhony Rahadjoe tidak akan berdampak pada geliat investasi di IKN.
"Dunia usaha melihat perubahan kepemimpinan tidak mengubah keberlanjutan dan pencapaian pembangunan IKN yang hingga saat ini telah mencapai progress 80%. Terlebih, yang menggantikan hingga saat ini merupakan menteri PUPR dan wakil menteri ATR/BPN yang juga berkomitmen memastikan pembangunan IKN," tuturnya kepada Bisnis, Senin (3/6/2024).
Sarman juga turut mengomentari keputusan Presiden Jokowi menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai pelaksana tugas (Plt) kepala dan wakil kepala OIKN.
Dia berharap,dengan masuknya Basuki dan Raja Juli, tingkat kepercayaan para investor dan calon investor terhadap keberlanjutan pembangunan IKN dapat tetap terjaga.
Baca Juga
"Dengan pergantian kepemimpinan di IKN diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan investor untuk tidak ragu menanamkan modalnya di IKN mengingat," jelasnya.
Terlebih, proyek IKN masuk ke dalam salah satu proyek strategis nasional (PSN) sehingga dirinya berharap proyek IKN dapat tetap berlanjut sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sebagai informasi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkap Presiden Jokowi resmi merestui pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahadjoe pada hari ini, Senin (3/6/2024).
Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam Keterangan Pers di Kantor Presiden, Senin 93/6/2024).
"Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Dhony selaku wakil OIKN, kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Pak Bambang sebagai Kepala OIKN," jelas Mensesneg.
Akan tetapi, hingga saat ini, pemerintah tidak mengungkap secara pasti apa alasan Bambang Susantono dan Dhony Rahadjoe kompak mundur dari jajaran pejabat Otorita IKN.
