Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja Turis Asing di RI pada Awal 2024 Terendah dalam 4 Tahun Terakhir

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) per kunjungan pada kuartal I/2024 mencapai US$1.429.
Wisata di Seminyak/Ku De Ta Bali
Wisata di Seminyak/Ku De Ta Bali

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) per kunjungan mencapai US$1.429 atau setara Rp23,1 juta sepanjang kuartal I/2024.

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menyampaikan, sebagian besar pengeluaran wisman dialokasikan untuk biaya akomodasi.

“Pada kuartal I/2024, proporsi pengeluaran terbesar wisman adalah untuk biaya akomodasi yang proporsinya sebesar 37,85%,” ungkap Amalia dalam Rilis BPS, Senin (3/6/2024).

Kendati menjadi proporsi terbesar pengeluaran wisman pada 2024, jumlah tersebut menurun dibandingkan proporsi akomodasi pada 2023. BPS mencatat rata-rata pengeluaran wisman yang dialokasikan untuk akomodasi mencapai 41,65% pada 2023.

Selain akomodasi, alokasi terbesar selanjutnya adalah makanan dan minuman dengan proporsi sebesar 20,60%, diikuti belanja dan cinderamata 12,67%, hiburan 8,34%, transportasi lokal 5,93%, dan paket tour lokal 3,92%.

Adapun, dibandingkan tahun sebelumnya, rata-rata pengeluaran wisman merupakan yang terendah sejak 2020. Dalam paparan yang disampaikan Amalia, rata-rata pengeluaran wisman pada 2020 tercatat sebesar US$2.165,02, lalu meningkat menjadi US$3.097,41 pada 2021.

Nominal rata-rata pengeluaran wisman turun sebesar 53,2% pada 2022 menjadi US$1.448,01. Kemudian pada 2023, rata-rata pengeluaran wisman meningkat sebesar 12,2% menjadi US$1.625,36. Setelah sempat bergerak naik, rata-rata pengeluaran wisman mengalami penurunan sebesar 12,06% pada 2024, menjadi US$1.429.

Sementara itu, dari sisi lama tinggal, wisman dari benua Eropa memiliki rata-rata lama tinggal terlama sepanjang kuartal I/2024. Menurut data BPS, lama tinggal wisman dari benua ini tercatat selama 18,69 malam, disusul Afrika sepanjang 17,84 malam, dan Asia tanpa Asean sepanjang 15,87 malam.

Secara total, rata-rata lama tinggal wisman pada kuartal I/2024 tanpa pelintas batas adalah 11,73 malam.

“Angka ini relatif lebih rendah dibanding rata-rata sepanjang 2023 yang mencapai 12,71 malam,” pungkasnya. 

Adapun, total kunjungan wisman selama periode Januari-April 2024 mencapai 4.098.714 kunjungan atau 24,11% dari target batas atas yang dipatok pemerintah sebesar 17 juta kunjungan tahun ini.

BPS melaporkan jumlah tersebut meningkat 24,85% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 3,28 juta kunjungan. 

“Total jumlah wisman pada caturwulan pertama 2024 ini merupakan yang tertinggi selama 4 tahun terakhir sejak 2020,” ungkap Amalia.

Sementara itu, kunjungan wisman pada April 2024 tercatat sebanyak 1.066.958 kunjungan atau naik 2,41% dibanding bulan sebelumnya, dan naik 23,22% secara tahunan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper