Proyeksi Inflasi
Laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS, indikator inflasi pilihan The Fed juga akan dirilis pada Jumat waktu setempat (31/5). Rilis data ini dapat memberikan indikasi lebih lanjut dalam bagaimana The Fed dapat melanjutkan penurunan suku bunga pada akhir 2024.
Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada awal tahun mendorong kembali ekspektasi penurunan suku bunga pertama The Fed. Kini pasar hanya memperkirakan satu kali pemangkasan suku bunga pada 2024.
“Ada alasan bagus untuk berpikir bahwa kita sedang menuju ke 2% atau kita masih berada di jalur tersebut, mungkin sedikit lebih lambat dan sedikit lebih kikuk daripada yang kita perkirakan di awal tahun, namun ada banyak ketidakpastian,” jelasnya, dikutip dari Bloomberg.
Logan juga berpendapat bahwa para pejabat The Fed memiliki waktu untuk mengamati data yang masuk dan menilai bagaimana kondisi keuangan berkembang.
Sebelumnya, berdasarkan perkiraan konsensus FactSet, para ekonom memperkirakan indeks harga PCE secara keseluruhan meningkat 2,7% secara tahunan pada April 2024, yakni tingkat inflasi yang sama seperti yang terlihat pada Maret 2024.
Kemudian, tren yang sama juga terjadi pada PCE inti. Konsensus memperkirakan kenaikan 2,8% secara tahunan, yakni sejalan pada bulan sebelumnya, dan 0,30% secara bulanan, lebih rendah sedikit dari Maret 2023 yang sebesar 0,32%.
Baca Juga
Kepala ekonom AS di BMO Capital Markets, Scott Anderson juga mengatakan bahwa dia tidak memperkirakan adanya perubahan signifikan. Perubahan yang terjadi juga dinilai tidak akan cukup untuk membuat The Fed bertindak.