Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Tetap Buka Pendaftaran Pembelian LPG 3 Kg Selepas 31 Mei 2024

PT Pertamina Patra Niaga mencatat jumlah transaksi LPG 3 kg lewat merchant apps Pertamina telah mencapai 41,8 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Pekerja menyusun tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pekerja menyusun tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menegaskan pendaftaran pembelian liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) bakal tetap berlanjut selepas 31 Mei 2024.

Ega mengatakan tidak ada penutupan pendaftaran bagi masyarakat yang ingin membeli komoditas subsidi tersebut. 

“Sebetulnya bukan ditutup pendaftarannya per 31 Mei 2024 itu, sistem Pertamina dan agen, pangkalan itu akan dihubungkan,” kata Ega di SPBE Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).

Saat ini, kata Ega, sistem yang terpasang di pangkalan, agen dan Pertamina belum terintegrasi. Nantinya, dia menambahkan, sistem akan mulai digabungkan per 31 Mei 2024 mendatang. 

“Sekarang kan baru pangkalan punya sistem yang kita pasang untuk mendata NIK, pangkalan nanti disambungkan ke agen, agen ke Pertamina itu nanti akan terintegrasi,” tuturnya. 

Sementara itu, pendaftaran pembeli gas melon iut bakal tetap dibuka untuk mengakomodasi pertumbuhan permintaan atas tabung subsidi tersebut. 

“Hanya sistemnya yang kita tutup, sehinga nanti para agen pangkalan kalau dia tidak tertib nanti akan ada konsekuensi secara audit,” tuturnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga mencatat jumlah transaksi LPG 3 kg lewat merchant apps Pertamina telah mencapai 41,8 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

Angka itu dihimpun Pertamina hingga April 2024, seiring dengan komitmen pemerintah untuk membenahi subsidi gas melon tersebut di tengah masyarakat. 

“Hingga April 2024, pencatatan ini sudah membaik secara nasional sudah mencapai 98%, sehingga secara behavior ini untuk 1 Juni mendatang 100%, saya rasa ini cukup siap,” kata Ega lewat siaran pers, Jumat (10/5/2024). 

Adapun, Pertamina mencatat sebanyak 86% transaksi itu berasal dari segmen rumah tangga. Pada Februari 2024 lalu, tercatat sekitar 204.000 pangkalan atau 82% dari total jumlah pangkalan yang sudah 100% melakukan pencatatan. 

Kemudian pada Maret 2024 jumlahnya terus bertambah sampai 91% dari total jumlah pangkalan yang sudah melakukan pencatatan 100%, diharapkan seluruh pangkalan bisa terus meningkatkan efektivitas pencatatannya. 

“Hanya saja memang nanti di dalam sosialisasi ini kita menunggu bagaimana kebijakan-kebijakan pada situasi-situasi apabila sistem down dan lain-lain,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper