Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan telah melaporkan hasil perjalanan dinasnya selama 10 hari ke beberapa Negara kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikannya usai menemui orang nomor satu di Indonesia untuk melaksanakan rapat terbatas (ratas) di Istana Negara, Rabu (15/5/2024).
Berdasarkan pantauan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tiba di kawasan Istana sekitar pukul 13.40 WIB dan selesai sekitar pukul 15.15 WIB dengan mengenakan batik bernada hijau, biru, dan merah.
“Saya hari ini menghadap bapak presiden melaporkan perjalanan saya selama 10 hari di berbagai pertemuan dari Islamic Development Bank, OECD, Asian Development Bank dan pertemuan investasi dilaporkan mengenai pembicaraan di sana, perkembangan dari substansi yang penting dan relevan untuk penyusunan APBN kita,” tuturnya kepada wartawan.
Dalam pertemuan yang memakan waktu hingga dua jam itu, Sri Mulyani juga mengamini bahwa minggu depan dirinya akan memulai pembahasan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membahas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) untuk 2025.
Sri Mulyani juga melanjutkan telah membicaraan mengenai situasi ekonomi global juga dilaporkan kepada Presiden. Termasuk perkembangan dari substansi penting dan relevan untuk penyusunan APBN 2025.
Baca Juga
"Jadi, ini juga untuk memberikan update kepada bapak presiden mengenai kondisi perekonomian terkini dan hasil dari perjalanan kemarin serta persiapan untuk pembahasan dengan DPR minggu depan," katanya.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga melanjutkan bahwa dirinya turut melaporkan fenomena kasus viral yang tengah terjadi di lingkungan Direktorat Bea Cukai kepada Jokowi.
Dalam laporannya, kata Sri, Kementerian Keuangan berkomitmen untuk terus mengambil langkah untuk perbaikan dari pihaknya.
"Saya laporkan Bea Cukai dan pembahasan mengenai apa yang terjadi situasi yang dihadapi oleh seluruh jajaran di lapangan yang viral-viral, dan penyebab dari sisi peraturan penyebab dari sisi prosedur yang harus diperbaiki anak buah kita," pungkas Sri Mulyani.