Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Summarecon (SMRA) Gandeng Al-Azhar Bangun Sekolah di IKN, Luasnya 2,9 Hektare

PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dan YPI Al-Azhar berencana membangun Sekolah Islam Al Azhar Summarecon di IKN.
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) bersama dengan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Azhar menyampaikan komitmennya untuk membangun sekolah terpadu di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

President Director SMRA Adrianto P. Adhi menjelaskan bahwa pembangunan gedung sekolah Islam Al-Azhar Summarecon IKN akan mulai groundbreaking pada akhir Mei 2024 di area Sub Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) 1. 

“Summarecon senantiasa mendukung program pemerintah. Kehadiran Sekolah Islam Al Azhar Summarecon menjadi wujud nyata kontribusi Summarecon terhadap pembangunan Ibu Kota Negara [IKN] Nusantara," tuturnya dalam keterangan resmi, Senin (13/5/2024).

Nantinya, sekolah Islam Al-Azhar Summarecon IKN akan dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektare (ha). Saat ini, SMRA tengah menunggu proses penerbitan SK lahan oleh pihak Otorita Ibu Kota Negara (OIKN). 

Al-Azhar Summarecon IKN akan menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA, sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium dan gedung serbaguna. 

Selain itu, juga akan hadir Masjid Al Azhar Summarecon IKN sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan Islam di Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN dan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum di IKN. 

"Kehadiran Al-Azhar Summarecon sebagai fasilitas pendidikan berkualitas di Ibu Kota Negara [IKN], kami harapkan dapat bermanfaat bagi keluarga Aparatur Sipil Negara dan masyarakat umum untuk melahirkan generasi muda yang unggul,” tambah Adrianto.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar Fuad Bawazier, menuturkan bahwa kehadiran Yayasan Al-Azhar di IKN diharapkan dapat mendorong sektor pendidikan di bakal calon ibu kota baru Indonesia tersebut.

"Diharapkan, dalam waktu beberapa tahun mendatang, perkembangan dan mutu pendidikan di IKN dapat tumbuh dengan pesat sehingga berdampak positif bagi lingkungan sekitar," tuturnya.

Untuk diketahui sebelumnya, OIKN memang pernah mengungkap bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melanjutkan rangkaian groundbreaking investasi di IKN pada akhir Mei 2024.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal dari pihak Istana Kepresidenan.

"Groundbreaking selanjutnya bulan Mei, [tanggal pastinya] masih menunggu jadwal Istana," jelasnya saat dihubungi Bisnis.

Lebih lanjut, Agung juga memastikan bahwa tren investasi IKN hingga saat ini masih positif. Pihaknya juga memastikan realisasi investasi IKN hingga akhir tahun nanti masih berjalan sesuai target tembus Rp100 triliun.

"Semuanya [investasi yang ada] on track hingga menuju groundbreaking selanjutnya," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper