Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Maritim RI, Infrastruktur Pelabuhan Perlu Ditingkatkan

Pertumbuhan ekonomi di sektor maritim masih dapat digenjot melalui peningkatan infrastruktur pelabuhan.
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi B Sukamdani memberikan sambutan saat acara Bisnis Indonesia Shipping & Logistics Forum 2024 di Jakarta, Selasa (30/4/2024) Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi B Sukamdani memberikan sambutan saat acara Bisnis Indonesia Shipping & Logistics Forum 2024 di Jakarta, Selasa (30/4/2024) Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah upaya seperti pengembangan teknologi dan infrastruktur di pelabuhan perlu dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan industri logistik serta ekonomi maritim Indonesia.

Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani menuturkan, pertumbuhan domestik bruto (PDB) Indonesia di sektor maritim saat ini adalah sekitar 7%. Dia mengatakan, sektor maritim dapat mendukung perdagangan dan juga pertumbuhan ekonomi secara makro.

Dia menyebut, pertumbuhan di sektor maritim tersebut masih dapat digenjot lebih tinggi. Untuk meningkatkan pertumbuhan, Hariyadi menilai perlu ada upaya peningkatan infrastruktur dan teknologi yang digunakan di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.

Peningkatan tersebut mencakup beberapa hal, mulai dari modernisasi fasilitas, adopsi teknologi digital, dan lainnya.

"Ini adalah langkah-langkah kunci agar industri maritim Indonesia bertahan dan berkembang di era global," ujar Hariyadi dalam sambutannya pada acara Bisnis Indonesia Shipping and Logistics Forum 2024, Selasa (30/4/2024).

Hariyadi melanjutkan, Indonesia memiliki posisi strategis di jalur perdagangan martim global. Sebagai salah satu negara maritim terbesar, Indonesia juga memiliki peran penting di kancah logistik nasional dan internasional.

Dia menuturkan, Indonesia telah mengoperasikan beberapa pelabuhan internasional utama, seperti Tanjung Priok, Belawan dan Tanjung Perak.

Pelabuhan-pelabuhan tersebut penting untuk distribusi logistik dan sebagai hub kegiatan ekspor impor beberapa komoditas seperti kelapa sawit, batu bara, dan tekstil yang turut membantu Indonesia jadi pemain kunci.

Dia menuturkan, acara Bisnis Indonesia Shipping and Logistics Forum 2024 diadakan sebagai ajang untuk menghadapi tantangan dan berstrategi menghadapi tantangan di sektor logistik dan maritim pada tahun ini.

"Mari kita gunakan momentum ini kembangkan strategi industri maritim dan logistik Indonesia ke tingkat lebih maju. Semoga diskusi saat ini bisa mengembangkan wawasan berharga dan langkah konkret masa depan lebih baik," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper