Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

World Water Forum Bali 2024, Kemenparekraf Bakal Gelar Prosesi Melukat

Kemenparekraf akan menggelar melukat bagi delegasi The 10th World Water Forum 2024 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat ditemui di Kantor Kemenparekraf, di Jakarta, Senin (12/2/2024) - BISNIS/Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat ditemui di Kantor Kemenparekraf, di Jakarta, Senin (12/2/2024) - BISNIS/Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menyiapkan beragam side event untuk mendukung agenda The 10th World Water Forum Bali 2024 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Salah satunya memfasilitasi prosesi Melukat.

Prosesi ini memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Nantinya, prosesi tersebut akan melibatkan pemerintah daerah setempat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, pihaknya akan all out menyiapkan berbagai macam dukungan untuk hajatan besar itu. Apalagi, tahun ini merupakan masa terakhir pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Di masa akhir pemerintahan Presiden Jokowi kita akan betul-betul menyiapkannya sebagai event to remember,” kata Sandi dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (23/4/2024).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, proses melukat sangat dekat dengan prinsip hidup yang dianut oleh masyarakat Bali mengenai Tri Hita Karana, di mana membangun hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, dengan sesama, serta dengan alam.

Selain itu, air merupakan sumber daya alam yang perlu dijaga kelestariannya. Mengingat air adalah sumber pendorong kehidupan untuk semua. Makna ini sejalan dengan misi yang ingin digaungkan dalam World Water Forum.

Tak hanya prosesi melukat, Kemenparekraf bekerja sama dengan Jejak.in juga akan menawarkan paket perhitungan jumlah emisi karbon yang dikeluarkan oleh para delegasi melalui carbon footprint calculator selama mereka melakukan perjalanan ke Bali.

Tujuannya, agar para delegasi berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penanaman mangrove dan restorasi terumbu karang.

Kemenparekraf juga akan berpartisipasi pada Indonesia Pavilion dengan mengisi konten-konten pariwisata dengan virtual reality (VR), penjualan paket wisata low carbon, rangkaian fair & expo, penyediaan souvenir dan goodiebag Wonderful Indonesia, menghadirkan konten dan aktivasi gim yaitu ‘Lokapala’, hingga memamerkan dan menjual produk-produk UMKM pilihan dan berkualitas melalui planogram.

“Jadi itu yang kami tawarkan sebagai bagian dari side event atau dukungan kami untuk acara ini dan bagi para peserta maupun juga petinggi-petinggi tingkat kepala negara maupun menteri yang akan hadir di World Water Forum bulan depan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper