Bisnis.com, DENPASAR - Jelang berakhirnya libur lebaran Hari Raya IdulFitri Tahun 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali siap layani periode arus balik yang sudah mulai terjadi sejak Jumat (12/4/2024).
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menjelaskan selama periode arus balik atau sejak Jumat (12/04/2024) hingga periode Posko berakhir Kamis (18/04/2024), pihaknya memperkirakan akan ada sejumlah 452.401 penumpang datang dan berangkat atau rata-rata 64.000 penumpang per harinya. Dari prediksi tersebut, diperkirakan ada sekitar 234.000 penumpang yang akan meninggalkan Pulau Bali.
Menurut Handy, puncak pergerakan penumpang akan terjadi pada Minggu, 14 April 2024 sebanyak 69.000 penumpang. Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya terus memastikan operasional bandara berjalan dengan baik dan lancar.
Adanya potensi kepadatan di area bandara, diantisipasi dengan menempatkan personil Airport Security, Polres Bandara, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Dinas Perhubungan Provinsi, pecalang dan petugas parkir di berbagai titik untuk mengatur arus masuk dan keluar kendaraan di area bandara Ngurah Rai.
“Kami juga telah menyiapkan beberapa skema pengalihan lalu lintas apabila kepadatan mulai terjadi di area sekitar bandara. Kami telah menambahkan SOP penanganan penumpang pesawat jika kondisi macet dimana akan dibuka beberapa titik masuk dengan prosedur tertentu. Juga kami telah membuat WA Group untuk mempercepat alur komunikasi antara AP1, Otoritas Bandara, Polres Bandara, Polda Bali, Dishub Badung, Dishub Provinsi, Jasamarga Bali Tol dan sebagainya,” jelas Handy dari siaran pers Senin (15/4/2024).
Bandara I Gusti Ngurah Rai tengah melaksanakan optimalisasi dengan menambah jalan akses, perluasan security check point, menambah area pengendapan ground transport serta perluasan area imigrasi. Untuk pekerjaan proyek di penjemputan kedatangan domestik, saat ini sedang dibangun jalan akses baru, taman air dan jembatan penyeberangan yang nantinya langsung menuju MLCP / gedung parkir domestik.
Baca Juga
Dengan demikian, tidak ada lagi crossing antara kendaraan dan penumpang yang selama ini menjadi salah satu titik macet. Penambahan lajur yang semula dua menjadi tiga atau empat lajur juga dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan yang masuk keluar area bandara.
Sedangkan selama periode arus mudik atau sejak 3 hingga 11 April 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 575.259 penumpang. Jumlah tersebut melampaui realisasi pergerakan penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 11% yakni sebanyak 516.027 penumpang.
Selama sembilan hari pelaksanaan Posko hingga kemarin (11/4/2024), Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 94 penerbangan tambahan atau terealisasi sebesar 31 persen dari total pengajuan sebanyak 299 penerbangan atau rata-rata 12 penerbangan tambahan per hari. Rute domestik masih didominasi Jakarta via Bandara Soekarno Hatta, Surabaya, Makasar, dan Lombok.