Bisnis.com, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) memberikan penjelasan soal kemacetan di sejumlah lajur contraflow pada ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (14/4/2024) malam.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menyampaikan pihaknya telah menerapkan tiga lajur dari KM 72 hingga KM 47. Namun, upaya mengurai kepadatan kendaraan ini masih belum optimal.
Dia menjelaskan ada sejumlah faktor yang membuat kemacetan pada lajur tersebut. Salah satunya adalah adanya kendaraan yang bermasalah atau mogok di lajur contraflow.
"Pertama gangguan baik itu di jalur contraflow maupun di jalur Bandung atau jalur arah Jakarta yang seharusnya. Ini mengakibatkan kapasitas jalan ini terambil oleh kendaraan yang bermasalah, yang mogok," ujarnya kepada wartawan, dikutip Senin (15/4/2024).
Selanjutnya, Aan menyampaikan banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan telah menjadi pemicu kemacetan, khususnya menjelang dan setelah KM 62. Hal itu telah mengakibatkan perlambatan arus kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Oleh sebab itu, dia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk mengurai kepadatan kendaraan dengan menambah tim urai.
Baca Juga
Melalui tim urai itu, nantinya bakal menyisir kendaraan-kendaraan yang parkir di baju jalan. Total, 10 kendaraan yang bakal dikerahkan untuk menyisir di wilayah Jawa Barat.
"Pertama kita menambah tim urai, kita minta back up dari Polda Metro melakukan patroli menyisir untuk kendaraan-kendaraan yang parkir di bahu jalan, ada 10 kendaraan tim urai nanti akan back up di wilayah jawa barat ini," imbuhnya.
Dia juga menyampaikan tengah mempersiapkan opsi membuka lajur di Japek Selatan dan dilanjutkan di Cikamuning. Namun, apabila arus lalu lintas masih membludak maka akan ada strategi penerapan one way dari KM 70 sampai KM 47.
"Apabila arus lalu lintas dari timur ini sudah tidak bisa menampung artinya kapasitas jalannya sudah tidak bisa menampung, ini akan ada diskresi yang lebih dari itu, sampai kepada one way dari 70 sampai dengan 47 nantinya. Ini opsi terakhir," pungkasnya.