Bisnis.com, JAKARTA - Korlantas Polri menerapkan skema baru penerapan jalur contra flow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta pada periode puncak arus balik pemudik Lebaran 2024 yang diprediksi berlangsung 13-15 April 2024.
Pengetatan sistem contra flow dilakukan demi menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas sebagaimana terjadi ketika arus mudik di KM 58 Tol Japek, sekaligus dalam rangka mengurai peningkatan volume lalu lintas saat arus balik Lebaran 2024.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan sejumlah skema baru yang diterapkan ketika rekayasa lalin contra flow diberlakukan yakni dengan penambahan safety car atau kendaraan pengawalan guna memantau batas kecepatan dan penambahan kendaraan bantuan seperti mobil derek, ambulan dan sebagainya.
"Penambahan armada safety car atau kendaraan pengawalan untuk memantau batas kecepatan di jalur contra flow," ujar Kakorlantas Polri kepada wartawan, dikutip Minggu (14/4/2024).
Tak hanya itu, Kakorlantas mengatakan upaya peningkatan infrastruktur jalan juga dilakukan pihaknya dengan menambah pembatas jalan seperti traffic cone dan barrier.
Selain itu, peningkatan penerangan jalan dengan menambah lampu pembatas di jalur contra flow juga menjadi prioritas.
Baca Juga
"Memperketat pembatasan jalan dengan menambah kombinasi cone dan barrier pada sepanjang jalur," ungkapnya.
Untuk membantu visibilitas pengendara lebih baik, juga akan mengaplikasikan lampu tambahan sebagai pembatas baik di jalur contraflow maupun reguler.
Sebagai informasi, saat ini PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan arah Jakarta berupa contraflow 2 lajur mulai dari KM 70 s.d KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 14.40 WIB sejak kemarin dan diperpanjang hingga malam ini.
