Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Cepat WHOOSH Ramai Pada Hari Kedua Lebaran, Okupansi Tembus 95%

KCIC mencatatkan bahwa jam yang disukai oleh pengguna Kereta Cepat adalah 07.55, 08.20, hingga 12.00.
Kereta Cepat WHOOSH./ Dok. KCIC
Kereta Cepat WHOOSH./ Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan kenaikan jumlah penumpang Kereta Cepat WHOOSH selama perayaan Idulfitri 2024.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, kenaikan jumlah penumpang selama perayaan Hari Lebaran terutama terjadi pada keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar. Dia menuturkan, jam dan rute favorit pengguna Kereta Cepat pada hari ini, Kamis (11/4/2024) adalah mulai pukul 07.55, 08.20, hingga 12.00 terus dipadati penumpang. 

Dia mengatakan, KCIC juga telah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.

"Okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 80% hingga 95%. Penjualan untuk perjalanan 12 April 2024 juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, dimana pada jam jam favorit sudah menunjukkan angka 85%," kata Eva dalam keterangan resminya, Kamis (11/4/2024).

Eva mengatakan, jumlah tersebut masih terus bergerak karena penjualan masih terus berlangsung. Dia juga melaporkan kepadatan masih terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show.

Eva memaparkan, peningkatan jumlah penumpang ini disebabkan oleh  masyarakat yang mulai memanfaatkan Kereta Cepat untuk berwisata dan berlibur ke Kota Bandung dan sekitarnya setelah bersilaturahmi dengan keluarga.

Dia mengatakan, peningkatan jumlah pengguna Kereta Cepat sangat terlihat sejak Rabu (10/4/2024) siang dan pada hari ini. Setelah melakukan shalat Ied, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Kereta Cepat.

Selain itu, ada pula yang baru melakukan perjalanan di hari ini untuk menghabiskan libur lebaran dan cuti bersama.

"Dengan 52 perjalanan per hari, penumpang mendapatkan banyak alternatif perjalanan Whoosh yang dapat mereka pilih sesuai kebutuhannya. Jarak antar jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25-30 menit sehingga membuat penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi," ujar Eva.

KCIC juga mengimbau kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.

Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40cm dengan berat total maksimum 20kg. Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan.

Penumpang juga dilarang membawa Hewan, Narkotika, Senjata api dan tajam, Barang mudah terbakar, Barang berbau tajam, dan Barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan.

Penumpang diharapkan untuk mengatur waktu perjalanan menuju ke Stasiun Whoosh agar datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Dikhawatirkan penumpang tertinggal Whoosh karena Gate boarding akan ditutup 5 menit sebelum kereta diberangkatkan demi alasan keselamatan.

Eva menambahkan, penumpang agar dapat membeli tiket melalui Aplikasi Whoosh maupun website ticket.kcic.co.id. Hal ini dikarenakan pembelian melalui 2 channel tersebut memiliki kelebihan yaitu mendapatkan fitur Pembatalan dan Perubahan Jadwal secara online.

"KCIC terus mempersiapkan pelayanan sebaik mungkin pasca lebaran. Inovasi terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan-kemudahan penumpang yang akan menikmati layanan Whoosh." tutup Eva.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper