Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Api Jadi Moda Primadona Mudik, H-3 Lebaran 19.315 Orang Berangkat dari Stasiun Gambir

Pada H-3 Lebaran, sebanyak 46.920 pemilik tiket kereta diberangkatkan dari Jakarta, sekitar 19.315 berasal dari Stasiun Gambir.
Suasana Stasiun Gambir pada H-3 Lebaran, pada Minggu (7/4/2024)/Bisnis- Anshary Madya
Suasana Stasiun Gambir pada H-3 Lebaran, pada Minggu (7/4/2024)/Bisnis- Anshary Madya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan sebanyak 19.315 penumpang berangkat menuju kampung halaman dari Stasiun Gambir.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebutkan sebanyak 46.920 tiket, termasuk Gambir 19.315 telah terjual pada puncak kedua mudik Lebaran 2024.

"Berdasarkan data hari ini tanggal 7 April 2024, Sebanyak 46.920 tiket telah terjual, 19.315 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir," ujarnya saat dihubungi, Minggu (7/4/2024).

Ixfan menambahkan, khusus Stasiun Pasar Senen mencapai 26.663 tiket dan sisanya berasal dari stasiun lainnya yang berada di wilayah Daop 1 Jakarta.

Berdasarkan pantauan Bisnis di Stasiun Gambir, sejumlah pemudik terus berdatangan pada 13.30 WIB. Sejumlah pramuantar, petugas hingga penjaga toko hiruk pikuk dengan berbagai aktivitas.

Di samping itu, terlihat juga penumpang yang tengah menunggu antreannya untuk menaiki moda transportasi darat tersebut. Misalnya, Nur Hidayat (39) dari Tangerang yang hendak mudik ke Malang.

Dia mengatakan bahwa dirinya sekeluarga selalu menggunakan KA untuk pulang ke kampung halaman. Pasalnya, mudik menggunakan KA bisa memangkas kemacetan dan harga yang terjangkau.

"Saya sih memang sukanya dari dulu KA, masalahnya kalau naik bus itu macet dan kemudian biayanya. Kalau naik pesawat biayanya tinggi, jadi memang lebih baik naik kereta," ujarnya saat ditemui Bisnis di lokasi.

Selain itu, Stevi (33) dari Bintaro menyampaikan mudik dengan KA bisa mendapatkan sejumlah keuntungan, misalnya lebih dekat ke rumah. Hanya saja, menurutnya, kendala mudik dengan KA hanya saat mendapatkan tiketnya 

"Untuk mudik saya selalu menggunakan kereta api karena area rumah di Pekalongan lebih gampang terjangkau, harganya juga terjangkau dan juga gak macet sih. Tahun ini, sama tahun lalu gak beda karena memang naik kereta, walaupun kami nge- war tiket terus," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper