Bisnis.com, JAKARTA — Bencana tanah longsor di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) menyebabkan waktu tempuh rata-rata Sukabumi–Bogor, Jawa Barat, mencapai enam jam.
Hal itu diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana. Dia memerinci, biasanya perjalanan Sukabumi–Bogor hanya ditempuh dengan waktu 1,5–2 jam jika melalui pintu keluar Tol Parungkuda.
Namun, Tol Parungkuda ditutup akibat longsor, sehingga masyarakat harus menggunakan jalur utara Sukabumi. Seperti diketahui, bencana tanah longsor terjadi di Jalan Tol Bocimi tepatnya di KM 64-600 Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Dari hasil laporan, rata-rata pemudik dari Sukabumi menuju Bogor atau sebaliknya menghabiskan waktu perjalanan mencapai enam jam. Ini terjadi sejak Tol Parungkuda longsor, kepadatan kendaraan pun sudah terjadi dari pukul 08.00 WIB hingga 23.00 WIB," kata Kasatlantas di Sukabumi, Sabtu (6/4/2024) seperti dilansir Antara.
Menurut Fiekry, waktu tempuh yang lebih panjang tersebut terjadi karena meningkatnya volume kendaraan di jalur utama mudik (non-tol) Kabupaten Sukabumi, pasca-penutupan jalur Tol Parungkuda sementara akibat longsor.
Dengan begitu, Tol Bocimi hanya bisa melayani pemudik sampai dari Ciawi hingga Cigombong, Bogor. Hal ini berdampak pada kepadatan volume kendaraan di jalur utara Kabupaten Sukabumi yang merupakan jalur penghubung Sukabumi–Bogor.
Baca Juga
Salah seorang warga asal Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi NP mengaku berangkat dari Sukabumi pukul 13.00 WIB, tetapi baru tiba di Bogor atau tepatnya di Gerbang Tol Cigombong pada pukul 19.00 WIB.
Arus kendaraan tersendat di beberapa titik seperti Pasar Cibadak, Parungkuda dan Cicurug. Namun yang paling parah di Desa Benda, Kecamatan Cicurug yang merupakan daerah perbatasan dengan Bogor, arus lalu lintas sempat tidak bergerak hingga satu jam.