Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga Ungkap Progres Pembebasan Lahan Kesultanan di Proyek Tol Solo - Yogyakarta

Jasa Marga menyampaikan progres terkini dalam penyelesaian pembebasan lahan milik Kasultanan atau Sultan Ground di proyek Tol Solo - Yogyakarta.
Jalan Tol Yogyakarta - Solo bakal dibuka secara fungsional saat arus mudik dan balik Lebaran 2024, Selasa (2/4/2203) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Jalan Tol Yogyakarta - Solo bakal dibuka secara fungsional saat arus mudik dan balik Lebaran 2024, Selasa (2/4/2203) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengungkap saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam rangka melakukan penyelesaian pembebasan lahan milik Kasultanan atau Sultan Ground di proyek Tol Solo-Yogyakarta.

Pimpinan Proyek PT Jasamarga Jogja Solo, M. Ahdal Masruhin, menjelaskan progres pembebasan lahan di ruas Purwomartani - Maguwo mengalami perlambatan karena beririsan dengan tanah milik Kasultanan Yogyakarta.

"Di 2.1A [Purwomartani - Maguwo] memang pembebasan lahannya baru 51,3%. Ada beberapa lahan dari sultan yang lagi kita proses, jadi belum bisa kerja berat," kata Ahdal saat ditemui di kantor proyek Tol Solo - Yogyakarta, dikutip Rabu (3/4/2024).

Ahdal menyebut, JSMR saat ini tengah fokus melakukan koordinasi dengan pihak keraton guna menghindari adanya permasalahan lanjutan mengenai wilayah-wilayah Sultan ground.

Alhasil, hingga saat ini progres konstruksi pada ruas Purwomartani - Maguwo masih belum bisa dilakukan.

Sebagai informasi, pembebasan lahan ruas 2.1A Purwomartani - Maguwo memang menjadi yang paling lamban bila dibandingkan dengan progres pembebasan lahan paket lain yang telah mencapai lebih dari 90%.

Perinciannya, Paket 1.1 Kartasura - Klaten progres pembebasan lahannya telah mencapai 95,94%, Paket 1.2 Klaten - Purwomartani sebesar 97,83%, dan Paket 2.2B JC Sleman - Trihanggo sebesar 96,12%. Sedangkan, paket 2.1A Purwomartani - Maguwo baru berjalan 51,3%.

"Kami belum bisa melakukan percepatan konstruksi. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan teman-teman Kesultanan karena di 2.1A dan B ini penanganannya khusus karena tanah Sultan," jelasnya.

Adapun, sebelumnya, pada 16 Januari 2024 diumumkan bahwa JSMR telah melakukan proses appraisal atau penghitungan nilai tanah pada di lahan milik Kasultanan di Tol Solo - Yogyakarta.

Dalam informasinya, tahap awal appraisal tanah kasultanan yang itu dilakukan di wilayah Sleman. Di mana nantinya proses appraisal juga dilakukan di seluruh tanah kasultanan yang terdampak Tol Solo - Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper