Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Bos OJK soal Menjadi Kandidat Menteri Keuangan Prabowo

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan tetap fokus di OJK, di tengah kabar namanya masuk bursa calon menteri keuangan kabinet Prabowo-Gibran.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar/OJK
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar/OJK

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar buka suara terkait dirinya yang diisukan sebagai salah satu calon kuat menteri keuangan di kabinet yang akan dipimpin calon presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka nantinya.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi mengumumkan kemenangan paslon Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Mahendra pun menyatakan dirinya saat ini masih akan fokus menjalankan tugasnya di OJK saat menanggapi pertanyaan wartawan sambil tersenyum.

"Itu sih enggak. Saya fokusnya OJK lah," katanya usai Rapat Koordinasi Dewan Nasional Keuangan Inklusif, Jumat (22/3/2024).

Mahendra juga menyatakan belum ada komunikasi dengan pihak Prabowo terkait hal itu. Dia kembali menegaskan akan tetap fokus di OJK.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa belum ada pembahasan terkait kriteria calon menteri keuangan untuk kabinet pemerintahan yang baru.

"Belum juga, belum [ada omongan]," kata Airlangga, yang juga sebagai Ketua Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya beredar empat nama calon menteri keuangan yang akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. 

Empat nama tersebut diantaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Royke Tumilaar. 

Prabowo diketahui mengincar para mantan bankir untuk dijadikan sebagai menteri keuangannya. Selain itu, dia dikabarkan mencari para teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya dengan menjunjung tinggi kehati-hatian fiskal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper