Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya Butuh Guyuran Modal Rp2,1 Triliun, Buat Percepat 2 Proyek Tol Ini

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) diusulkan untuk mendapat penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2,09 triliun untuk tahun anggaran 2025.
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) diusulkan untuk mendapat penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2,09 triliun untuk tahun anggaran 2025.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, usulan guyuran modal tersebut dilakukan untuk mendukung pembangunan dua jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTT).

"Adhi Karya untuk pembangunan Tol Yogyakarta - Bawen dan Tol Solo - Yogyakarta itu [usulan PMN 2025] sebesar Rp2,1 triliun," jelas Erick dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR RI, dikutip Rabu (20/3/2024).

Adapun, ADHI merupakan salah satu pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Nomor : 01/PPJ/BPJT/2020.

Jalan tol ruas Yogyakarta - Bawen mempunyai total panjang 75,12 km dan akan melintasi dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 km.

Tol Yogyakarta - Bawen terdiri atas enam seksi, yakni Seksi 1 Yogyakarta -Banyurejo sepanjang 8,8 km, Seksi 2 Banyurejo - Borobudur sepanjang 15,2 km, dan Seksi 3 Borobudur - Magelang sepanjang 8,1 km.

Kemudian, Seksi 4 Magelang - Temanggung sepanjang 16,6 km, Seksi 5 Temanggung - Ambarawa sepanjang 21,2 km, serta Seksi 6 Ambarawa - Bawen sepanjang 5,12 km.

Adhi Karya khusus menangani proses konstruksi untuk Paket 1 yang terdiri atas Seksi 1 dan 6.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan, kepada badan usaha jalan tol untuk bisa merumuskan strategi percepatan sehingga penyelesaian Tol Yogyakarta - Bawen.

Khusus untuk Seksi 1 Sleman - Banyurejo, tambah Basuki, agar dapat dikebut rampung penyelesaiannya pada kuartal I/2025.

"Saya minta tahun ini progres fisiknya 85%, awal tahun 2025 ruas Banyurejo sudah selesai," kata Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper