Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Media Asing Soroti Pilot dan Kopilot Indonesia yang Tertidur saat Penerbangan

Dalam laporan yang diberikan menyatakan bahwa pilot mengalami kelelahan dalam bekerja.
Pilot dan Copilot Batir Air tidur saat terbangkan pesawat/Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pilot dan Copilot Batir Air tidur saat terbangkan pesawat/Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Media asing menyoroti sikap seorang pilot dan co-pilot asal Indonesia terlihat tidur bersamaan dalam penerbangan. 

Kasus kecelakaan pesawat di Indonesia masih sering terjadi sampai saat ini, salah satu penyebab kecelakaan terjadi yakni dikarenakan adanya masalah mekanis pada mesin dan kelelahan kerja yang dialami. Kecelakaan yang terjadi dapat menghilangkan banyak nyawa.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan laporan yakni terdapat pilot dan co-pilot tertidur saat melakukan penerbangan. Maskapai yang dimaksud yakni Batik Air dalam penerbangan yang dilakukan dari Sulawesi Tenggara menuju Jakarta, kejadian ini terjadi pada 25 Januari.

Dalam laporan yang diberikan menyatakan bahwa pilot mengalami kelelahan dalam bekerja. Pada penerbangan sebelumnya, pilot tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat, sehingga mengakibatkan mereka tertidur dalam penerbangan.

ChannelNewsAsia dan beberapa media asing lain menyoroti kejadian ini. Kejadian ini bermula ketika pilot meminta izin kepada co-pilot untuk beristirahat sebentar, kemudian co-pilot menyetujuinya. 

Kopilot mengambil alih penerbangan dengan menjadi komando dari pesawat tersebut. Namun, saat melakukan tugas nya co-pilot ternyata tidak sengaja tertidur. 

Setelah kejadian tersebut mereka mendapatkan panggilan dari pusat kendali wilayah di Jakarta. Akan tetapi mereka tidak menjawab panggilan tersebut.

Setelah 28 menit pesawat mengudara tanpa pilot dan co-pilot yang mengendalikannya, akhirnya pilot terbangun dan menyadari bahwa co-pilotnya tertidur, kondisi pesawat tidak berada dalam jalur penerbangan yang benar.

Setelah membangunkan rekannya, pilot segara menjawab panggilan dari Jakarta dan memperbaiki jalur penerbangan yang salah.

Kejadian tersebut mengakibatkan masalah navigasi, tetapi penumpang dan sejumlah kru yang bertugas tidak terluka akibat dari kejadian ini dan pesawat mendarat dengan selamat.

KNKT mendorong Batik Air untuk membuat prosedur rinci sebelum penerbangan yakni melakukan pemeriksaan kokpit secara benar dan teratur. Tidak hanya itu, KNKT juga memperingati mereka untuk harus memastikan pilot dan awak kabin cukup istirahat sebelum melakukan penerbangan. (Nur Afifah Azahra Aulia)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper