Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laris Manis Lahan Industri Diserap Data Center hingga Pabrik Kimia

Penyerapan lahan di kawasan industri oleh sektor data center hingga industri pengolahan meningkat.
Foto udara kawasan industri di Cilegon yang dikelola PT Krakatau Sarana Properti (PT KSP). Grup BUMN PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) di sektor properti, PT KSP siap melakukan ekspansi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Foto udara kawasan industri di Cilegon yang dikelola PT Krakatau Sarana Properti (PT KSP). Grup BUMN PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) di sektor properti, PT KSP siap melakukan ekspansi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Bisnis.com, JAKARTA - Penyerapan lahan di kawasan industri menunjukkan performa positif hingga akhir 2023. Permintaan dari sektor data center hingga industri pengolahan meningkat. 

Berdasarkan data Knight Frank, total serapan lahan pada semester II/2023 berkisar 116,5 hektare. Pertumbuhan positif pada semester kedua tahun lalu ditandai dengan total penjualan lahan di angka kisaran 66,4%. 

Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip mengatakan, performa sektor industri terhitung positif sampai akhir tahun 2023 ditopang permintaan dari data center. 

"Dalam 3 tahun terakhir, data center menjadi occupier yang mendominasi serapan di kawasan industri," kata Willson dalam laporannya, dikutip Sabtu (9/3/2024). 

Dalam 2 tahun terakhir, sektor data center mendominasi serapan ruang di kawasan industri. Selain itu, e-commerce juga menyerap ruang pergudangan di kawasan industri. 

Menurut Willson, hal tersebut menjadi peluang untuk terus memelihara pertumbuhan sektor data center di tengah keunggulan profil demografi Indonesia saat ini.

"Sekaligus tantangan untuk meningkatkan daya saing sektor data center di ranah regional," ujarnya.

Tak hanya data center, kekuatan performa sektor industri juga didasari oleh pertumbuhan sektor chemical (kimia), logistik, elektronik dan e-commerce yang terus tumbuh menyerap ruang-ruang di dalam kawasan industri.

Stok lahan kawasan industri di Jabodetabek pun bertambah seiring dengan permintaan yang tinggi. Knight Frank mencatat ada ekspansi land bank dari kawasan di koridor Barat dan Timur. 

"Performa pertumbuhan sektor logistik di Greater Jakarta di akhir tahun lalu cukup baik, dengan tambahan stok yang meningkat sekitar 18% [yoy], permintaan yang terus berdatangan, namun dengan harga tertekan karena tambahan stok yang datang," terangnya. 

Dia melihat kawasan industri di Bekasi dan Karawang, masih menjadi penyerap terbesar hingga saat ini, yaitu sekitar 87% dari total serapan. 

Terlebih, serapan cukup merata di koridor Timur juga di koridor Barat dan harga lahan pun masih stabil, meski cenderung mulai meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper