Bisnis.com, DENPASAR - Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas IIA Bali mulai melakukan pengecekan kelayakan kendaraan atau rampcheck seluruh armada yang akan digunakan untuk mudik Lebaran 2024.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas IIA Bali, Hanura Kelana menjelaskan pemeriksaan menyasar seluruh PO Bus di Bali yang melayani Angkutan Antar Kota Antar Provinsi(AKAP), jasa angkutan yang melayani dalam wilayah Provinsi Bali hingga bus pariwisata. Pemeriksaan dilakukan dengan mendatangi kantor atau PO Bus di seluruh Bali, pengecekan juga dilakukan di Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung.
Inspeksi kendaraan dilakukan atas dasar surat Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang memerintahkan pelaksanaan inspeksi seluruh kendaraan yang akan digunakan sebagai angkutan mudik.
Proses rampcheck sudah berlangsung sejak 21 Februari 2024 hingga 31 Maret 2024.
"Pemeriksaan ini memastikan semua armada yang digunakan untuk angkutan mudik layak jalan, memenuhi unsur administrasi dan unsur teknis. Apabila kami menemukan ada kendaraan yang tidak memenuhi unsur tersebut maka kendaraan tidak akan diizinkan untuk beroperasi," jelas Kelana dari keterangan resminya, Kamis (7/3/2024).
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi mengecek kelengkapan surat kendaraan, kemudian kondisi fisik armada mulai dari kelayakan mesin hingga tempat duduk para penumpang. Hingga saat ini sudah 15 PO Bus yang diperiksa, selain pemeriksaan juga menyasar bus pariwisata di sejumlah titik seperti Bedugul dan destinasi wisata lainnya.
Sebagaimana diketahui, setiap Ramadan sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia akan melakukan perjalanan mudik untuk merayakan mudik ke kampung halaman. Bali sebagai daerah urban juga menjadi salah satu titik pemberangkatan mudik. Pada 2023 saja 1,3 juta orang melakukan perjalanan mudik dari Bali, mayoritas ke Pulau Jawa, kemudian ke arah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan daerah lainnya.
.jpg?w=300&h=221)
