Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengumbar pujian terhadap kinerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Sama seperti masyarakat Indonesia lainnya, dia mengaku juga pernah berutang kepada Bank Mandiri. Meski demikian, Prabowo menyampaikan secara langsung kepada Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi bahwa telah melunasi utangnya di Bank Mandiri secara penuh.
“Pak Darmawan, saya lunasi 100% utang saya. 100% tanpa potongan. Saya rasa saya menjadi salah satu klien yang lunasi utang penuh 100%,” ujarnya di depan para investor dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2024, Selasa (5/3/2024).
Prabowo menyebutkan memiliki ikatan emosional secara khusus kepada Bank Mandiri karena menjadi nasabah di bank pelat merah tersebut.
Dalam sambutannya di forum investasi tersebut, Prabowo mengapresiasi Bank Mandiri karena memiliki rasio Non Performing Loan (NPL) yang rendah, bahkan di kawasan Asia.
Per 2023, tercatat rasio NPL Bank Mandiri secara bank only berhasil turun sebesar 86 basis poin (bps) secara tahunan ke level 1,02%.
Baca Juga
Selain bercerita terkait utangnya, Prabowo yang merupakan kontestan dalam pemilihan presiden 2024 ini juga mengungkapkan akan dilantik menggantikan Jokowi pada Oktober mendatang.
Meski dirinya belum secara resmi ditetapkan sebagai pengganti Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2024-2029, Prabowo percaya diri di hadapan investor dari berbagai negara tersebut.
“InsyaAllah, saya akan dilantik pada 20 Oktober [2024],” ungkapnya.
Dalam momen ini pula, Prabowo meyakinkan investor bahwa dalam pemerintahannya akan melanjutkan kebijakan milik Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Jokowi memiliki sederet warisan pembangunan infrastruktur yang masih belum selesai pada akhir kepemimpinannya. Sebut saja sejumlah jalan tol hingga pembangunan Ibu Kota Ngeara (IKN) Nusantara.