Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelaran F1 Powerboat di Danau Toba Usai, Hotel Penuh dan Track Menantang

Balap jet air tercepat di dunia, F1 Powerboat di Danau Toba pada 2-3 Maret 2024 telah rampung. Gelaran ini diharapkan kembali terlaksana pada tahun depan.
Pemenang F1 Powerboath 2024 Danau Toba./Istimewa
Pemenang F1 Powerboath 2024 Danau Toba./Istimewa

Bisnis.com, MEDAN -- Penjabat Gubernur Sumatra Utara (Sumut) menyebut F1 Powerboat (F1H20) yang digelar di Danau Toba sebagai ajang promosi pariwisata berkelanjutan.

Salah satu rangkaian pembuka balap perahu motor tahunan berskala internasional di Sumut ini berjalan lancar hingga akhir seri pada Minggu, (3/3/2024).

Hassanudin berharap, kesuksesan gelaran F1H20 ini meninggalkan kesan yang baik bagi wisatawan, sehingga dapat membuat mereka datang kembali ke Sumut, khususnya ke Danau Toba.

“Kita berharap dengan kesan baik yang diberikan saat event berlangsung, wisatawan pastilah akan balik lagi, ini yang kita kejar dari event-event ini, sehingga wisatawan tidak akan surut,” kata Hassanudin dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (3/3/2024).

Promosi wisata berkelanjutan disebut Hassanudin menjadi strategi penting bagi keberlangsungan sektor pariwisata di satu daerah. Ia menginginkan agar tempat-tempat wisata di Sumut ini tidak hanya ramai saat ada event semata, namun sepanjang tahun.

Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan terus mendukung event-event internasional seperti F1 Powerboat diadakan di Sumut.

Kesuksesan event internasional tersebut kata Hassanudin akan memberi efek yang sangat besar bagi masyarakat Sumut.

Ia pun menyebut betapa ribuan orang tumpah ruah ke Danau Toba untuk menyaksikan F1H20 yang digelar selama dua hari sejak 2 Maret 2024 itu. "Kita optimis banyak perputaran uang di sana,” kata Hassanudin.

Okupansi Hotel Meningkat

Gelaran F1H20 Powerboat 2024 disebut Hassanudin sukses mendongkrak tingkat hunian kamar hotel di Balige, Sumatra Utara.

Sejak hari pertama gelaran pada Sabtu (2/3/2024), Pj Gubernur Sumut itu mengatakan okupansi penginapan atau hotel di Balige naik 100%. “Dari laporan yang saya terima, tingkat okupansi penginapan dan hotel meningkat 100%, homestay juga,” kata Hassanudin.

Selain hotel dan penginapan, lanjutnya, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga merasakan dampak dari event internasional ini. Sebagaimana diketahui, ratusan UMKM se-Sumatra Utara turut memeriahkan F1H20 dengan membuka stand di lokasi balapan.

Dikatakan Hassanudin, strategi tersebut ditujukan untuk memberi dampak perekonomian kepada masyarakat Sumut, khususnya yang berada di sekitar Danau Toba.

“Kami berharap F1 Powerboat dapat terus berjalan hingga waktu ke depan, sehingga akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Sumut juga,” katanya.

Sebagai informasi, gelaran pembuka ajang balap perahu motor dunia F1H20 di Danau Toba resmi berakhir, Minggu (3/3/2024).

Rusty Wyatt, pebalap dari Tim Sharjah keluar menjadi juara pertama di Grand Prix Danau Toba Indonesia 2024 ini. Sedangkan posisi kedua diisi oleh Etik Stark dari tim Victory.

Penyerahan piala bagi para pemenang dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Sumut, disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Minggu (3/3/2024).

Menutup kejuaraan, Hassanudin bersama Menpora RI juga melakukan Lap Parade Final F1 Powerboat Toba, sambil mengibarkan bendera merah putih. 

Direktur Pemasaran Injourney Maya Watono menyebut venue Danau Toba menjadi salah satu track tersulit di dunia. Hal itu menurutnya menjadi sesuatu yang luar biasa dan sangat membanggakan.

"Seru banget tadi last minute salip-salipan, memang ini salah satu track tersulit didunia katanya. Karena ketinggiannya yang hampir seribu meter diatas permukaan laut dan juga tikungannya yang banyak dan tajam di seluruh dunia, ini membanggakan untuk sport tourism," ujarnya.

Dirinya juga merasa bangga kejuaraan kelas dunia kali kedua ini berjalan sukses dan lancar. "Tahun lalu ada beberapa kendala tapi dari itu kita belajar untuk menyelenggarakan di pagi hingga siang hari untuk race nya. Dampak ekonomi dari even ini tahun lalu mencapai Rp 1,68 triliun semoga bisa lebih di tahun ini serta peningkatan wisatawan domestik dan internasional yang ada peningkatan lebih dari 20%," tambah Maya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada mas Menpora atas kehadiran dan dukungannya selama ini untuk ajang sporttourism ini dan juga dari H2O Racing terima kasih," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Delfi Rismayeti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper