Bisnis.com, JAKARTA - Calon pemudik bisa mulai mempersiapkan diri mengikuti program mudik motor gratis (motis) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang sebentar lagi dibuka, yakni pada 4 Maret 2024.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Arif Anwar mengatakan, melalui program ini, pemudik dapat naik kereta api (KA) dengan kisaran tarif Rp10.000-Rp20.000, sedangkan motor yang diangkut dengan kereta api tidak dipungut biaya alias gratis.
"Pelayanan mudik gratis dengan KA ini akan dibuka mulai 4 Maret 2024 sampai 18 April 2024. Tersedia kuota untuk 28.196 penumpang dan 12.180 unit sepeda motor," kata Arif dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Arif menuturkan, sebelum mendaftar, masyarakat harus menyiapkan identitas diri, yakni KTP, SIM, kartu keluarga (KK), dan STNK. Selain itu, masyarakat juga hanya diperbolehkan membawa motor di bawah kapasitas 200 cc.
Kemudian, masyarakat dapat mendaftarkan diri di laman mudikgratis.dephub.go.id yang dilanjutkan dengan verifikasi di stasiun yang ditunjuk. Untuk verifikasi, masyarakat harus membawa dokumen persyaratan yang sudah disebutkan di atas dalam bentuk asli dan juga fotokopi.
"Pendaftaran per jadwal keberangkatan kami batasi maksimal H-1 sebelum jadwal tersebut berangkat karena kami juga harus siapkan untuk pengangkatan motor-motornya," kata Arif.
Baca Juga
Rencananya, angkutan mudik motor gratis ini akan dilaksanakan mulai 2 April hingga 8 April atau selama 8 hari. Sementara itu, angkutan balik motor berlangsung mulai 13 April sampai dengan 19 April 2024.
Adapun, tarif angkutan motis Lebaran di jalur utara, yakni Cilegon-Pasar Senen-Semarang Tawang dan sebaliknya untuk 0-290 km dikenakan biaya Rp10.000, lebih dari itu dikenakan Rp20.000 per orang.
Motis Lebaran jalur tengah, yakni Pasar Senen-Purwokerto-Kutoarjo dan sebaliknya dengan jarak 0-226 km dikenakan tarif Rp10.000, lebih dari 226 km dikenakan Rp20.000 per orang.
Sementara itu, motis Lebaran jalur selatan, yakni Pasarsenen-Kiaracondong-Madiun dan sebaliknya pada jarak 0-358 km dikenakan tarif Rp10.000 per orang, sedangkan lebih dari 358 km dikenakan Rp20.000 per orang.