Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tidak melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi per 1 Maret 2024. Pertamina menahan harga BBM-nya sejak Februari 2024.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa penyesuaian harga BBM nonsubsidi menjadi ranah badan usaha.
"Sepanjang dia [Pertamina] masih dalam koridor dan wilayahnya kan ada di badan usaha BBM. Kita tidak ada intervensi apa-apa," kata Sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (1/3/2024).
Kendati harga minyak mentah dalam tren naik, Dadan meyakini bahwa hal tersebut tidak akan berdampak terhadap Pertamina saat ini.
"Saya punya angkanya untuk Brent, pernah ke angka US$78/barel, pernah juga US$83/barel. Kalau sekarang Brent naik, kenanya juga bukan hari ini. Tapi kita jelas aturan mainnya untuk naik-turun, ada di wilayah badan usaha untuk menyesuaikan," ujarnya.
Di sisi lain, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajar Djoko Santoso mengatakan bahwa stabilnya penyesuaian harga BBM nonsubsidi ini merupakan hak badan usaha yang diatur sesuai ketentuan Kementerian ESDM.
Baca Juga
"Untuk sementara harga BBM nonsubsidi hari ini, 1 Maret 2024 tidak ada perubahan, jadi masih sama dengan harga sebelumnya atau harga di bulan Februari," kata Fajar.
Fajar menjelaskan, sebagai perusahaan yang berada di bawah Kementerian BUMN, Pertamina tentu mempertimbangkan banyak aspek dalam melakukan penyesuaian harga BBM.
Pengumuman harga BBM terbaru di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina diumumkan setiap tanggal 1.
Pada 1 Maret 2024, terpantau tidak ada kenaikan harga untuk bensin di SPBU Pertamina. Harga BBM nonsubsidi, yakni Pertamax Series dan Dex Series masih memiliki harga sama.
Berdasarkan situs resmi MyPertamina, untuk wilayah Jawa, harga Pertamax masih berada pada level Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.900 per liter, dan Pertamax Turbo Rp14.400 per liter. Harga Dexlite dipatok Rp14.500 per liter dan harga Pertamina Dex Rp15.000 per liter.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik dan harga BBM hingga Juni 2024 dalam rapat kabinet, Senin (26/2/2024).
Airlangga menyampaikan dengan ini pemerintah akan kembali menyalurkan belanja subsidi untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat.
“Tadi diputuskan dalam sidang kabinet paripurna, tidak ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai dengan Juni, baik itu subisdi dan non-subsidi,” kata Airlangga kepada wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (26/2/2024).
Untuk memenuhi kebijakan ini, Airlangga menekankan bahwa pemerintah membutuhkan tambahan anggaran bagi PT Pertamina (Persero) maupun PT PLN (Persero) selaku penyedia dua jenis energi tersebut.
Pemerintah telah berencana melebarkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (2024) untuk memenuhi kebutuhan anggaran ini. Meski demikian, Airlangga tidak menyebutkan berapa jumlah kebutuhan anggarannya.
Daftar harga BBM di SPBU Pertamina:
Solar subsidi: Rp6.800 per liter
Pertalite: Rp10.000 per liter
Pertamax: Rp12.950 per liter
Pertamax Green 95: Rp13.900 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.400 per liter
Dexlite: Rp14.550 per liter
Pertamina Dex: Rp15.100 per liter
*Berlaku untuk wilayah Jawa