Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Terus Melonjak, BPS: Beras hingga Cabai Bisa Sumbang Inflasi

BPS menyebut harga yang melonjak untuk beras, cabai, hingga telur membuat komoditas pangan tersebut bisa menyumbang inflasi Februari 2024.
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah komoditas pangan yang terus mengalami kenaikan harga berisiko menyumbang inflasi bulanan pada Februari 2024.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyebut, hampir semua komoditas pangan utama mengalami kenaikan harga secara kumulatif hingga pekan keempat Februari 2024. Di antaranya seperti beras, cabai merah, telur ayam dan daging ayam ras.

"Hampir semua komoditas utama pangan ini mengalami kenaikan harga di banyak wilayah, kecuali daging sapi," ujar Pudji dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi, dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (26/2/2024).

Adapun jumlah wilayah yang mengalami kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) pada pekan keempat Februari 2024 juga mengalami peningkatan, menjadi 222 kabupaten/kota. Padahal pada pekan sebelumnya tercatat wilayah yang mengalami kenaikan IPH sebanyak 175 kabupaten/kota.

Pudji menyebut, harga beras masih terus mengalami tren kenaikan sampai dengan minggu keempat Februari 2024. Rata-rata harga beras di pekan keempat Februari 2024 mencapai Rp15.387 per kilogram atau mengalami kenaikan 5,44% dibandingkan harga di Januari 2024.

"Kalau kita lihat, beras ini jumlah wilayah yang mengalami kenaikan harga beras mencapai 268 kabupaten/kota, sebelumnya 179 kabupaten/kota," katanya.

Selain harga beras, Pudji menyebut kenaikan juga terjadi pada cabai merah. Harga cabai pada minggu keempat Februari naik sekitar 7,63% dibandingkan Januari 2024 menjadi Rp57.521 per kilogram. Namun, 44% wilayah masih memiliki harga cabai lebih tinggi dari harga rata-rata nasional.

"Cabai merah di minggu lalu ada 230 wilayah yang mengalami kenaikan harga, di minggu keempat ini ada 241 wilayah yang mengalami kenaikan harga cabai merah," tuturnya.

Adapun jumlah wilayah yang mengalami kenaikan harga daging ayam ras pada pekan keempat Februari 2024 mengalami peningkatan dari sebelumnya 158 kabupaten/kota menjadi 184 kabupaten/kota.

Harga telur ayam ras, kata Pudji, juga mengalami kenaikan 1,47% dibandingkan harga pada Januari 2024. Di pekan keempat Februari 2024, jumlah wilayah yang mengalami kenaikan harga telur ayam bertambah menjadi 199 kabupaten/kota. Adapun rata-rata harga telur ayam pada pekan keempat Februari 2024 sebesar Rp30.231 per kilogram.

"Ada 22% wilayah yang mengalami harga telur ayam ras di atas harga rata-rata tersebut," sebutnya.

Selain itu, rata-rata harga gula pasir di minggu keempat Februari sebesar Rp17.665 per kilogram. Terdapat 162 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga gula pasir saat ini. Sebanyak 11% wilayah, kata dia, masih memiliki harga gula pasir di atas harga rata-rata nasional.

Pudji pun mengatakan adanya potensi inflasi yang disumbang dari kenaikan harga komoditas pangan tersebut terhadap inflasi bulanan Februari 2024. Oleh karena itu, upaya untuk menahan laju kenaikan harga diperlukan untuk mencegah peningkatan inflasi akibat pangan di Ramadan pada Maret 2024.

"Sudah bisa dilihat protensi inflasi terhadap komoditas tersebut. Perlu langkah nyata untuk menahan laju peningkatan harga tersebut agar tidak berlanjut di bulan depan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper