Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa program makan siang gratis milik pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan direalisasikan secara bertahap.
Adapun, Airlangga menyebutkan, nantinnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan membentuk kementerian baru untuk mengurusi program makan siang dan susu gratis. Menurutnya pembentukan kementerian ini akan dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pilpres 2024.
“[Pembentukan kementerian baru] itu masih tunggu keputusan KPU dulu,” kata Airlangga yang juga merupakan Ketua Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, belum lama ini.
Airlangga menyampaikan bahwa program makan siang gratis yang anggaran diperkirakan mencapai Rp400 triliun akan direalisasikan secara bertahap.
Anggaran untuk program ini juga akan masuk dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2025.
Untuk diketahui, pemerintah saat ini tengah menyusun Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) akan menjadi rancangan awal RAPBN untuk tahun anggaran 2025.
Baca Juga
“[Anggaran makan siang gratis] sudah pasti masuk. PPKF sedang dibahas, nanti Senin akan ada sidang kabinet, jadi tunggu saja Senin,” jelas Airlangga.
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta, Arief Rosyid Hasan memastikan nama kementerian baru akan diungkapkan setelah Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
"Pak Prabowo dan Mas Gibran infonya sedang rapat untuk membicarakan ada kementerian atau lembaga yang khusus eksekusi makan siang gratis ini. Nah kalau makan siang gratisnya UMKM dan lain-lainnya sudah pasti akan jalan," kata dia.
Prabowo-Gibran, jelas dia, masih membahas implementasi makan siang dan susu gratis tersebut. Dampak dari program ini pun tengah didiskusikan dengan para pengusaha di Indonesia.