Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Menperin Saleh Husin Raih Gelar Doktor UI, Soroti Pentingnya Hilirisasi Sawit

Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengangkat isu hilirisasi sawit dalam disertasinya saat menyelesaikan program doktor di Universitas Indonesia.
Mantan Menteri Perindustrian tahun 2014-2016 Saleh Husin resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI), Sabtu (24/2/2024)/Bisnis-Dwi Rachmawati
Mantan Menteri Perindustrian tahun 2014-2016 Saleh Husin resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI), Sabtu (24/2/2024)/Bisnis-Dwi Rachmawati

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Perindustrian tahun 2014-2016 Saleh Husin resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI). Saleh lulus dari Program Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI dengan IPK 3,96 predikat cumlaude.

Dalam disertasinya berjudul 'Hilirisasi Industri Sawit untuk Memperkuat Perekonomian Nasional dan Meningkatkan Daya Tawar Indonesia dalam Perdagangan Dunia', Saleh memberikan sejumlah usulan kebijakan pemerintah untuk mendongkrak kinerja industri hilir kelapa sawit nasional.

Saleh mengatakan, hilirisasi bakal menciptakan nilai tambah untuk produk-produk sawit Indonesia. Dengan hilirisasi, Indonesia tidak akan lagi bergantung pada eskpor bahan mentah seperti minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

"Selama ini kita punya produksi yang cukup besar, tapi dikendalikan orang lain. Harusnya secara hukum dagang kita punya barang, kita yang kendalikan [harga]," ujar Saleh saat ditemui usai Sidang Terbuka Doktoral di Universitas Indonesia, Sabtu (24/2/2024).

Saleh yang juga menjadi Managing Director Sinar Mas itu mengakui banyak tantangan yang bakal dihadapi Indonesia saat menggenjot hilirisasi sawit. Terutama tekanan dari pihak luar yang selama ini justru menikmati nilai tambah hilirisasi dari produk CPO asal Indonesia.

"Kalau ini [eskpor CPO] disetop, pasti teriak mereka, akhirnya dengan pihak ketiga melakukan negatif campaign, padahal intinya ini adalah soal persaingan dagang," jelasnya.

Oleh karena itu, menurut Saleh, untuk mendongkrak hilirisasi di dalam negeri diperlukan kebijakan-kebijakan yang mendukung bagi pertumbuhan industri. Misalnya, dari sisi investasi hilirisasi kelapa sawit, Saleh mengusulkan pemerintah perlu menjamin dan memberikan kemudahan bagi investor dalam pengurusan berbagai perizinan di pusat dan daerah. 

Selain itu, pemerintah juga perlu mempersiapkan infrastruktur yang memadai untuk distribusi kelapa sawit dalam rantai pasok industri. Adapun, dari sisi produksi, Saleh mengusulkan pemerintah perlu menyiapkan ketersediaan energi untuk hilirisasi kelapa sawit yang memadai dengan harga yang kompetitif. 

Begitupun untuk strategi ekspor, penyederhanaan peraturan perpajakan ekspor sawit perlu dilakukan. Instrumen pengendalian ekspor juga perlu andal dan sederhana hingga penguatan peran bursa CPO Indonesia.

"Pemerintah perlu mendorong lembaga keuangan untuk memberikan bunga bank yang kompetitif bagi investor yang akan membangun pabriknya di Indonesia, khususnya untuk produk hilir yang berorientasi ekspor," jelasnya.

Saleh pun optimistis hasil penelitiannya bisa menjadi bahan rujukan bagi pemerintahan selanjutnya dalam menyusun kebijakan yang strategis untuk hilirisasi kelapa sawit nasional. Menurutnya, peraturan perlu dibuat lebih sederhana dan mendukung perkembangan usaha produk hilir kelapa sawit.

"Peraturan perlu disederhanakan sama seperti yang dilakukan oleh Malaysia. Kita masih terlalu rumit sehingga kalah bersaing sama Malaysia, tapi ke depannya saya yakin kalau kita bisa lakukan dengan peraturan yang sederhana, saya kira suatu saat kita akan mendominasi dan mengatur harga CPO," kata Saleh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper