Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Targetkan Pelabuhan KIT Batang Bakal Dibangun Pelindo Mulai 2025

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dimulai pada 2025.
Pembangunan pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang ditargetkan dimulai pada 2025./istimewa
Pembangunan pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang ditargetkan dimulai pada 2025./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dimulai pada 2025.

Menhub Budi mengakui bahwa keberadaan pelabuhan di KIT Batang bakal mendukung kegiatan industri di sana hingga memudahkan para investor dalam menjalankan kegiatan ekspor produk yang dihasilkan.

Menurutnya, Pelindo berencana memulai pembangunan pelabuhan di KIT Batang sesuai dengan kebutuhan para pelaku industri di sana mulai tahun depan.

"Kalau bicara pelabuhan tadi kita sudah datang ke sana, Pelindo sudah memulai kegaiatannya insyaallah tahun mendatang pelindo segera bisa membuat pelabuhan yang sesuai dengan kebutuhan kawasan itu," ujar Budi saat ditemui di Kawasan Senayan, Jumat (26/7/2024).

KIT Batang, kata Menhub, menjadi bukti nyata kawasan industri yang terintegrasi dan inovatif sehingga memudahkan para investor. Dengan begitu, industri dalam negeri bisa lebih berdaya saing dengan China hingga Vietnam.

"Jadi saya apresiasi Pak Bahlil dan presiden sudah menindaklanjuti kawasan di Batang itu memang riil bisa menjadi satu kawasan industri yang terintegrasi dan satu inovasi yang memudahkan investor," katanya. 

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat pembukaan KIT Batang sempat menyinggung ihwal perlunya pelabuhan khusus di kawasan industri tersebut. Menurutnya, wacana pembangunan pelabuhan di KIT Batang belum terealisasi oleh Pelindo hingga saat ini.

"Satu saja yang kami laporkan kepada Pak Presiden, hanya kurang satu saja Pak, pelabuhan kita. Jadi pelabuhan itu, Pelindo sudah tender, tapi pemecah ombaknya sama alurnya saja," kata Bahalil dikutip dari YouTube Kementerian Investasi, Jumat (26/7/2024).

Menurut Bahlil, KIT Batang menjadi kawasan industri terbaik karena harga tanah yang murah, ketersediaan angkutan kereta api, jalan tol hingga pelabuhan.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan operasional Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) kelolaan entitas holding BUMN, PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).  

Peresmian kawasan industri dengan total lahan 4.300 hektare tersebut berlangsung Jumat (26/7/2024) di Batang, Jawa Tengah. Adapun, nilai investasi yang telah tertanam di KITB sebesar Rp14,8 triliun dari total 18 tenant asing dan lokal yang menempati 271 hektare lahan.

Orang nomor satu di Indonesia itu meyakini investasi akan deras mengalir ke KITB mengingat infrastruktur dasar pendukung industri yang telah mumpuni. Terlebih, ada banyak potensi relokasi pabrik China yang tengah mencari lokasi potensial.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper