Bisnis.com, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan penetrasi pasar, PT Panorama Graha Teknologi (PGT), bagian dari MultiIntegra Technology Group, sukses mencatatkan diri dan mendapatkan sertifikat NATO Commercial and Government Entity (NCAGE) pada akhir Januari 2024.
Dengan tercatat dan terdaftar sebagai salah satu anggota menunjukkan kesejajaran secara nasional dan tingkat internasional atas kredibilitas dan kualitas produk PGT, sekaligus menciptakan peluang baru bagi perusahaan untuk rantai pasok produk dan jasa yang bisa diterima oleh kesatuan militer dari berbagai negara.
Sertifikat NCAGE diserahkan secara resmi oleh Kapuskod Baranahan Kemhan selaku Direktur National Codification Bureau (NCB) Indonesia, Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufiq Hidayat, S.T.,M.Si., kepada Bapak Aloys Sutarto, Komisaris Utama PT Panorama Graha Teknologi, dalam sebuah seremoni khidmat di Gedung Kementerian Pertahanan RI di Jakarta.
Acara ini dihadiri pula oleh jajaran aparatur Baranahan dan menjadi tongkat estafet sinergi antara PGT dan Kementerian Pertahanan dalam memajukan industri pertahanan nasional.
Sejak didirikan pada 1976, Panorama Graha Teknologi telah menjalin kemitraan jangka panjang dan strategis dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Pada 2020, PGT mendapatkan pengakuan resmi sebagai Industri Pertahanan untuk produk Alpalhankam dari Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.
Hal ini menunjukkan komitmen PGT dalam menyediakan solusi teknologi pertahanan yang inovatif dan canggih untuk memperkuat sistem pertahanan negara.
Baca Juga
Sebagai pemegang sertifikat Industri Pertahanan, PGT selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan jasanya secara berkelanjutan. Upaya ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi perusahaan baik di pasar domestik maupun internasional.
Salah satu langkah strategis yang diambil PGT adalah dengan mendaftarkan diri sebagai anggota NATO NCAGE ke Puskod Baranahan Kemhan. Hal ini merupakan bukti nyata dedikasi PGT dalam mencapai standar internasional dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Aloys Sutarto, Komisaris Utama PT Panorama Graha Teknologi mengungkapkan rasa terhormat ditunjuk sebagai perusahaan Industri Pertahanan oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan dan sebagai anggota NATO NCAGE oleh Kapuskod Baranahan Kemhan selaku Direktur National Codification Bureau (NCB) Indonesia.
“Kami bertekad untuk terus memajukan industri pertahanan di Indonesia, sejalan dengan visi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk mewujudkan Pertahanan Negara yang Tangguh,” dikutip dari siaran pers, Kamis (22/2/2024).
Aloys Sutarto menambahkan bahwa produk teknologi PGT yang dirancang untuk industri pertahanan di bawah naungan Kementerian Pertahanan dapat menjadi modal kuat untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak.
