Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Pimpin Groundbreaking IKN Tahap 5, Ini Bocorannya

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menuturkan Presiden Jokowi akan memimpin groundbreaking tahap 5 yang digelar akhir Februari 2024.
Presiden Joko Widodo bersama para konglomerat diwawancarai awak media usai seremonial groundbreaking sejumlah proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (21/9/2023). - Bloomberg/Dimas Ardian
Presiden Joko Widodo bersama para konglomerat diwawancarai awak media usai seremonial groundbreaking sejumlah proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (21/9/2023). - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membeberkan rencana groundbreaking tahap 5 bakal digelar pada akhir Februari 2024.

Kepala OIKN, Bambang Susantono, menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal kembali memimpin proses groundbreaking tersebut dalam kurun waktu 2 - 3 minggu ke depan.

"Insyaallah dalam 2-3 minggu ke depan presiden bakal pimpin lagi groundbreaking ke 5," jelasnya dalam Webinar bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertema Masa Depan Pasca IKN, dikutip Senin (19/2/2024).

Sedikit memberi gambaran, Bambang menyebut bahwa Presiden Jokowi bakal memimpin seremonial investasi yang ditanamkan oleh sejumlah sektor industri perbankan dan fasilitas pendidikan di IKN.

"Bocorannya sektor perbankan akan masuk ke sana dan beberapa fasilitas pendidikan," tambahnya.

Sebelumnya, Bambang memang sempat membocorkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi salah satu industri perbankan yang mulai menanamkan modalnya di IKN.

Tak hanya itu, bila mengacu pada dokumen milik Otorita IKN, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga masuk ke dalam daftar industri perbankan yang akan menggelar groundbreaking IKN bulan ini.

Adapun sebelumnya, Bambang juga menyebut groundbreaking pada Februari 2024 juga akan diikuti oleh pembangunan proyek hunian hingga convention center.

Namun, Bambang tidak menyebut secara rinci siapa sosok investor yang bakal menggarap sektor hunian tersebut. Terkait total nilai investasinya, tambah Bambang, saat ini pihaknya masih terus melakukan penghitungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper