Bisnis.com, JAKARTA - Untuk pertama kalinya, Australia akan memiliki bank syariah di negaranya yang berada dalam tahap terbatas. Pemerintah memungkinkan membangun sistem dan menguji produk sebelum 5 Juli 2024.
Islamic Bank Australia, menjadi bank syariah pertama di Negeri Kangguru. Mengutip dari laman resminya, Kamis (15/2/2024), Islamic Bank Australia kini telah resmi menjadi bank dan sedang membangun sistemnya.
Pemerintah Australia kini sedang berupaya untuk meluncurkan perbankan syariah secara publik, yang telah memeroleh lisensi perbankan terbatas pada awal Juli 2022.
Adapun, bank tersebut kini berada dalam “Restricted ADI”, dimana ADI adalah Lembaga Penerima Simpanan Resmi dan perlu untuk mendapatkan izin dari Australian Prudential Regulation Authority (APRA).
Sebelum diluncurkan ke masyarakat, Islamic Bank Australia tersebut perlu melewati beberapa tahap. Dijelaskan, bahwa setelah memeroleh lisensi perbankan terbatas, Islamic Bank Australia akan melakukan peluncuran terbatas pada 50 pelanggan.
Peluncuran terbatas tersebut dilakukan untuk menguji produk dan layanannya. 50 pelanggan tersebut termasuk dengan para staf, keluarga dan teman.
Baca Juga
Jika berhasil, maka Islamic Bank Australia bertujuan untuk mendapatkan persetujuan APRA untuk diluncurkan di masyarakat umum. Mereka berharap hal ini akan terjadi pada 2024 dan akan bekerja secepat mungkin.
Profil Islamic Bank Australia
Bank tersebut awalnya didirikan oleh tiga belas Muslim yang memiliki semangat untuk membawa perbankan Islam ke Australia untuk pertama kalinya. Adapun, Australia memiliki lebih dari 3% penduduk yang beragama Islam dan perbankan syariah di Australia sudah lama tertunda.
Islamic Bank Australia berbasis di Parramatta di Sydney, dan memiliki staf dan direktur di WA, Victoria dan Queensland.
Pemegang saham bank tersebut meliputi dari 13 investor serta perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab, Abreco Group, yang membantu mewujudkan terealisasinya Islamic Bank Australia.
Disebutkan bahwa Bank tersebut dipimpin oleh bankir berpengalaman yang pernah bekerja di tingkat paling senior di perbankan Australia, yakni Dean Gillespie sebagai CEO dan Anthony Wamsteker sebagai ketua.
Mereka didukung oleh tim eksekutif dan dewan direksi yang kuat, serta para ahli Syariah yang diakui secara global.
Adapun, Islamic Bank Australia memiliki misi untuk mentransformasikan perbankan Australia menjadi bank yang mengutamakan digital dan bertanggung jawab secara sosial, yang memberikan pilihan dan inklusi bagi umat Islam Australia.