Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Bahlil Pamerkan Proyek Lotte Chemical dan PLTS Cirata Sebagai Bukti Kerja Nyata

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut beroperasinya PLTS Cirata dan hampir rampungnya pabrik Lotte Chemical sebagai bukti kerja nyata.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal III/2023 pada Jumat (20/10/2023). Youtube: Kementerian Investasi/BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal III/2023 pada Jumat (20/10/2023). Youtube: Kementerian Investasi/BKPM

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut penyelesaian proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Waduk Cirata dan kawasan petrokimia terpadu Lotte Chemical sebagai aksi nyata membereskan persoalan investasi mangkrak. 

Bahlil dalam pertemuannya bersama awak media menyebut pertama kali masuk ke BKPM terdapat pipeline investasii yang perlu diselesaikan mencapai Rp708 triliun. Menurut politisi Partai Golkar itu ragam hambatan investasi mangkrak dapat dirampungkan semasa kepemimpinannya. Dalam waktu 3 tahun, Bahlil menyebut dirinya mampu mengeksekusi 78,9% atau mencapai Rp558 triliun investasi mangkrak tersebut.

Sementara sisanya yakni sebesar Rp150 triliun tidak bisa direalisasikan karena terganjal Pandemi Covid-19 hingga mengakibatkan sejumlah perusahaan mengurungkan dirinya untuk berinvestasi.

"Bukan kita tidak bisa eksekusi, tapi memang perusahaannya mengalami problem internal segala macam," jelasnya.

Bahlil mencontohkan, investasi Lotte Chemical di Cilegon menjadi salah satu bukti dari realisasi investasi yang sempat mangkrak di zaman Tom Lembong.

Adapun saat ini, investasi Lotte Chemical di Cilegon progresnya telah mencapai 80% dengan nilai investasi mencapai Rp60 triliun usai sebelumnya sempat mangkrak 5 tahun.

Kemudian, proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung terbesar di Cirata juga menjadi salah satu contoh investasi mandeg yang berhasil diselamatkan.

"Kedua, investasi di Cirata, Masdar [menggarap proyek] PLTS terbesar di Asia Tenggara, itu juga mangkrak 5 tahun. Itu juga terselesaikan. Jadi yang kemarin Bapak Presiden luncurkan itu adalah implementasi proyek mangkrak. Alhamdulillah terselesaikan," tambahnya.

Ketiga, tambah Bahlil, pabrik semen yang ada di Kalimantan Timur menjadi salah satu realisasi proyek mangkrak yang berhasil dijalankan, yang mana saat ini perusahaan tersebut sudah produksi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper