Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, elit politik perlu menjaga suasana kondusif selama tahun politik. Ini menjadi salah satu cara untuk menjaga kepercayaan investor yang sudah ada saat ini.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang, mengatakan, target realisasi investasi yang terus tercapai dalam kurun 4 tahun terakhir menjadi pertanda bahwa tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia sangat-sangat tinggi. Dengan demikian, kondisi ini perlu terus dijaga agar target investasi Rp1.650 triliun pada 2024 mampu tercapai.
“Kita berharap supaya elit politik kita tidak menyampaikan komentar-komentar yang bisa mengganggu psikologi masyarakat, psikologi dunia usaha. Saya rasa ini perlu kita sadari bersama,” kata Sarman kepada Bisnis, Rabu (24/1/2024).
Selain itu, pemerintah diminta untuk memperbaiki sistem pelayanan perizinan berusaha hingga membuat kebijakan yang berkesinambungan. Pasalnya, memasuki kuartal IV/2024, Indonesia mulai dipimpin oleh pemerintahan baru. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk melanjutkan atau berinvestasi di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menegaskan, pemerintah akan tetap berpegang pada target realisasi sebesar Rp1.650 triliun, meski secara historis investasi selama tahun politik sedikit terhambat.
“Syaratnya cuma satu, dalam Pemilu ini jangan terlalu banyak fitnah,” ujar Bahlil dalam konferensi pers, Rabu (24/1/2024).
Baca Juga
Adapun, selain infrastruktur dan jasa, Bahlil akan memperluas hilirisasi, tidak hanya pada sektor pertambangan, tapi juga sektor lainnya.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi mencapai Rp1.418,9 triliun atau 101,3% dari target Rp1.400 triliun pada 2023. Di 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menaikkan target realisasi investasi menjadi Rp1.650 triliun.
Jika diperinci, realisasi investasi periode 2019-2023 terus mencapai target. Pada 2019, realisasi investasi mencapai Rp809,6 triliun melampaui target yang dipatok Rp792 triliun.
Kemudian di 2020, Jokowi menargetkan investasi sebesar Rp817,2 triliun dan berhasil terealisasi sebesar Rp826,3 triliun atau 101,1% dari target.
Jokowi kemudian kembali menaikkan target menjadi Rp900 triliun pada 2021 dan berhasil mencapai Rp901,0 triliun atau 100,1% dari target.
Pada 2022, Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi mencapai Rp1.207,2 triliun, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp1.200 triliun.