Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menengok Ancaman Greenflation yang Jadi Ketakutan Gibran

Greenflation, atau inflasi hijau, istilah yang dilontarkan oleh Gibran Rakabuming dalam debat cawapres akhir pekan lalu, sempat menjadi kekhawatiran di Eropa.
Aprianto Cahyo Nugroho, Nyoman Ary Wahyudi
Selasa, 23 Januari 2024 | 07:35
Kolam air garam di tambang lithium di Calama, wilayah Antofagasta, milik produsen lithium terbesar di dunia, Albemarle Corp./Bloomberg
Kolam air garam di tambang lithium di Calama, wilayah Antofagasta, milik produsen lithium terbesar di dunia, Albemarle Corp./Bloomberg

Greenflation di Indonesia

Sejumlah ekonom menilai Indonesia sudah mengalami greenflation akibat inisiatif transisi energi yang diambil pemerintah beberapa tahun terakhir.

Kepala Center of Food, Energy, and Sustainable Development Indef Abra Talattov menuturkan, salah satu dampak dari inflasi hijau yang cukup terekam dalam memori masyarakat adalah kelangkaan minyak goreng sejak akhir Desember 2021.

Selain siklus komoditas yang didorong pandemi, program mandatori biodiesel atau bauran Solar dengan bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak sawit juga dianggap sebagai pemicu reli harga minyak sawit saat itu.

“Produksi biofuel ini pernah terjadi preseden buruk menyebabkan lonjakan harga pangan, khususnya minyak goreng di tahun lalu, awalnya peningkatan EBT [energi baru terbarukan], tetapi menyebabkan kenaikan harga minyak goreng,” kata Abra saat dihubungi, Senin (22/1/2024).

Selain bahan baku minyak sawit, Abra menambahkan, inflasi hijau juga belakangan terlihat jelas pada kebijakan larangan ekspor mineral logam.

Abra mengatakan, terjadi kenaikan bahan baku mineral logam di sebagian besar industri akibat kebijakan pemerintah melarang ekspor bahan mentah tersebut.

“Itu kan menaikkan harga bahan baku itu sehingga industri manufaktur di dalam negeri yang memanfaatkan bahan baku tadi tentu menyerap kenaikan biaya dengan meningkatkan biaya produksinya akhirnya konsumen di dalam negeri menanggung beban,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper