Bisnis.com, JAKARTA — Jenderal TNI Maruli Simanjuntak akhirnya resmi menggantikan Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman dalam mengisi posisi Komisaris Utama PT Pindad per hari ini, Senin (22/1/2024).
Sosok yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini diangkat sebagai Komut PT Pindad oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor : SK-16/MBU/01/2024 dan keputusan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) No:001/KRUPS/LEN-PINDAD/I/2024, selaku para pemegang saham PT Pindad.
Seremoni penyerahan salinan SK Menteri BUMN dan Dirut PT LEN itu digelar pada hari ini, Senin (22/1/2024) di Auditorium PT Pindad, Bandung. Kegiatan dibuka oleh Dirut PT Len Industri Bobby Rasyidin dan dihadiri Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Chairiah, dan jajaran Direksi PT Len Industri serta jajaran Direksi dan Komisaris PT Pindad.
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo berharap Maruli, yang juga merupakan menantu dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bisa mengarahkan perusahaan pelat merah di bidang alutsista itu untuk terus berkembang.
Pasalnya, jelas wamen, BUMN di Indonesia didesain sebagai agen pembangunan di berbagai sektor dan menghasilkan keuntungan. Dalam konteks pengembangan, BUMN bersama dengan pemerintah bisa membangun kapabilitas pengembangan industri pertahanan jangka panjang bukan hanya produk hilirnya tetapi juga sampai ke hulu.
“Tentunya dengan kehadiran Pak Maruli sebagai komut ke depannya dapat membentuk rancang bangun industri pertahanan khususnya di Angkatan Darat untuk lima tahun ke depan, kita bisa kembangkan bersama proses litbangnya," ujarnya seperti dilansir laman resmi PT Pindad.
Baca Juga
Selain itu, dia berharap Komut PT Pindad dapat memastikan perusahaan pelat merah itu berada dalam kondisi yang sehat agar ke depannya bisa berfokus menghasilkan bisnis-bisnis dengan laba baik. Saat ini, jelasnya, BUMN diminta oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menyusun perencanaan strategis jangka panjang di industri pertahanan yang memang sesuai dengan ketiga matra.
"Diharapkan nanti industri pertahanan menjadi salah satu industri manufaktur terbesar di Indonesia. Harapan kami agar Pindad dapat menjadi besar, menjadi partner untuk industri pertahanan Indonesia dan membangun industri manufaktur yang kuat untuk bangsa Indonesia kedepan,” jelasnya.
Sementara itu, Maruli Simanjuntak menyatakan antusiasmenya untuk ikut serta berperan dalam mengembangkan PT Pindad. Dia menilai akan banyak hal yang akan dikembangkan bersama antara Litbang AD dan PT Pindad.
“Saya menyukai litbang, di internal Angkatan Darat banyak melakukan litbang. Nantinya bisa kita kolaborasikan, kembangkan bersama dengan PT Pindad. Mudah-mudahan kehadiran saya dapat membantu banyak serta berkontribusi aktif. Saya juga mohon bimbingan untuk Pak Dudung dalam menjalankan peran sebagai komisaris utama ini,” tuturnya.
Adapun, selain pengangkatan Maruli dan pemberhentian dengan hormat Dudung, SK Menteri BUMN tersebut juga memberhentikan dengan hormat Jaleswari Pramodhawardani sebagai Komisaris PT Pindad.