Bisnis.com, JAKARTA- PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills-2 menanggapi kabar kebocoran gas caustic soda yang terjadi di pabrik kimia pada Sabtu, (20/1/2024) lalu di Karawang. Paparan gas tersebut menyebabkan 123 warga lokal dilarikan ke rumah sakit.
Public Affair PT Pindo Deli Pulp and Paper Adil Teguh mengatakan pihaknya mengkonfirmasi adanya kejadian terpaparnya gas di sekitar lokasi pabrik tersebut. Pihaknya pun menyesalkan adanya kejadian yang merugikan berbagai pihak.
"Kejadian ini disebabkan terbukanya valve pada Chlorine Storage di atas standar yang seharusnya," kata Adil, dikutip Senin (22/1/2024).
Adil memastikan pihaknya telah melakukan tindakan yang diperlukan, sehingga peristiwa tersebut dapat ditangani dengan cepat. Terlebih, seluruh warga yang terdampak telah menerima pengobatan medis yang diperlukan.
Pindo Deli juga berjanji akan bekerja sama dengan aparat berwenang dan pimpinan daerah setempat untuk memastikan kebocoran gas di pabrik tersebut ditangani sesuai prosedur.
"PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills-2 saat ini terus melakukan investigasi untuk memastikan penyebab utama termasuk kemungkinan adanya pelanggaran prosedur pengisian oleh operator," ujarnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, kebocoran gas kaustik pada fasilitas produksi PT Pindo Deli Pulp and Paper yang merupakan anak usaha Asia Pulp & Paper atau Sinar Mas Group pada Sabtu (20/1/2023) bukan kali pertama terjadi.
Kebocoran gas kaustik Pindo Deli yang berimbas pada warga sekitar pada Sabtu lalu, seperti mengulang perisitwa serupa pada 2022. Akibatnya, puluhan warga sempat dilarikan ke rumah sakit, serta ratusan lainnya terkena dampak pernafasan.
Dalam catatan Bisnis, pada Rabu (14/9/2022) kejadian kebocoran gas itu mengakibatkan 33 orang dinyatakan keracunan gas klorin berasal dari fasilitas produksi Pindo Deli Pulp and Paper Mills II, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Rosela, Karawang, Jawa Barat.
Sementara itu, kejadian serupa berulang pada Sabtu (20/1/2023) kemarin. Kebocoran gas kaustik di pabrik kertas milik PT Pindo Delli Pulp and Paper Mills II di Karawang membuat 123 warga sekitar keracunan massal.