Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

28 Proyek Gedung di IKN Rampung Juni 2024, Ada Milik Konsorsium Aguan

Badan Otorita menargetkan sebanyak 28 proyek gedung yang dibangun swasta dan pemerintah bakal rampung pada Juni 2024. Berikut ini daftarnya.
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara memastikan sejumlah gedung yang merupakan proyek pemerintah dan investasi swasta di IKN bakal rampung dan bisa dioperasikan sebelum seremoni Upacara Kemerdekaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

Tenaga Ahli Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Otorita IKN (OIKN), Bonie Erwanto, menjelaskan, setidaknya terdapat 11 gedung dan hunian yang dibangun melalui pembiayaan Non-APBN mulai dapat difungsionalkan pada Juni 2024.

Salah satu proyek tersebut ialah yang dibangun Konsorsium Nusantara yang dipimpin bos Agung Sedayu Grup, Aguan-Sugianto Kusuma.

Selain itu, terdapat 17 gedung yang dibangun pemerintah menggunakan APBN juga bakal rampung Juni 2024. Dengan demikian, total ada 28 proyek gedung yang ditargetkan rampung Juni 2024.

"Kalau saya terima infonya Juni 2024 itu sudah fungsional, walaupun baru fungsional ya, saya tidak akan [memukul rata semua pasti rampung] maksudnya itu pasti beragam ada yang 90 persen [sudah rampung], ada yang 95 persen, tapi paling tidak itu sudah bisa fungsional layaknya sebuah gedung atau hunian," kata Bonie saat ditemui di The Westin, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Bonie menyebut pihaknya optimis sejumlah sarana dan prasarana dasar tersebut dapat dikebut rampung pada Juni 2024 karena beberapa faktor. Salah satunya, sedari awal dibangun proyek tersebut memang ditargetkan untuk rampung pada pertengahan tahun ini.

Dia juga memastikan, proses fungsional sejumlah gedung itu nantinya mengacu pada kajian definisi dan standar detail engineering design (DED) yang sudah disampaikan dan ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Tidak hanya 11 hunian dan gedung swasta, OIKN juga menargetkan sebanyak 17 gedung yang dibangun menggunakan dana APBN akan rampung pada Juni 2024. Beberapa gedung di antaranya yakni, Istana Presiden, Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Gedung Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Berikut daftar gedung dan hunian di IKN yang rampung Juni 2024 menurut OIKN:

Gedung dan Hunian dari Non-APBN:

1. Nusantara Superblok (Mall dan Apartemen)

2. Hotel Nusantara

3. Hotel Pakuwon

4. BSH Mandiri (Community Hub)

5. PSSI (Training Center) - WP 1B

6. Telkom Smart Office (Fase 1)

7. Botanical Garden/Taman Tematik (North)

8. Bluebird Park & Ride- WP 1B

9. RS Abdi Waluyo - WP 1B

10. RS Mayapada - WP 1B

11. RS Hermina

Gedung dan Hunian APBN:

1. Masjid Sumbu Kebangsaan

2. Istana Presiden

3. Kemensetneg

4. Kemenko Polhukam

5. Kemenko PMK

6. Kemenko Marves

7. Kemenko Ekonomi

8. Bank Indonesia

9. Kawasan Beranda Nusantara

10. Plaza Bhineka

11. Hunian ASN dan Hankam (12 menara)

12. Rumah Tapak Jabatan Menteri

13. Polrestabes dan Command Center

14. Pengembangan Hunian Pekerjaan Konstruksi

15. Pengelolaan Sampah dan Limbah - WP 1A + 1B

16. RS Berskala internasional Kemenkes 

17. Gedung Gas Insulated Substation (GIS4) - PLN 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper