Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Sebut Program Food Estate Gagal, Begini Pembelaan Menteri Pertanian

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan tanggapan terkait pendapat capres Anies Baswedan yang menyebut program food estate gagal.
Kawasan food estate di Kab. Humbang Hasundutan. - Istimewa/Diskominfo Sumut
Kawasan food estate di Kab. Humbang Hasundutan. - Istimewa/Diskominfo Sumut

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta semua pihak untuk tidak memperdebatkan program food estate atau lumbung pangan.

Imbauan tersebut merespons kritikan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan terhadap program garapan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Prabowo Subianto dalam debat pilpres ke-3, Minggu (7/1/2024).

“Pertanian itu, sampaikan salam hormat kepada siapapun yang memperdebatkan pertanian, bukan untuk diperdebatkan tapi dikerjakan,” kata Amran kepada awak media di Jakarta Timur, Senin (8/1/2024).

Amran menuturkan, lahan seluas 600.000 hektare di Kalimantan Tengah telah ditanami jagung pada Oktober 2023. Pemerintah saat ini juga tengah menyiapkan 600.000 hektare untuk ditanami singkong.

Dia mengeklaim, sekitar 7,4 juta hektare lahan food estate yang dikelola pemerintah telah berhasil dan tumbuh subur.

“Yang kami rawat ini ada 7,4 juta hektare [totalnya], artinya [food estate singkong] hanya 0,08%,” ungkapnya. 

Dia juga membantah informasi soal adanya tanaman jagung dengan media tanam pot atau polybag. Amran menuturkan, kementeriannya kala itu tengah melakukan uji coba penyesuaian iklim terhadap bibit baru yang akan ditanam.

“Terlalu kecil aku dipanggil kembali jadi menteri untuk urusan ratusan hektare. Aku urus jutaan hektare, jadi pertanian itu bukan untuk didebatkan tapi harus dikerjakan, ditanami,” ujarnya.

Menurut catatan Bisnis, Minggu (8/1/2024), Anies menilai bahwa proyek food estate garapan Kemenhan hanya menguntungkan kroni dan tak ada hasil alias gagal. 

Food estate singkong yang menguntungkan kroni merusak lingkungan dan tidak menghasilkan ini harus diubah,” kata Anies dalam Debat Pilpres ke-3, Minggu (7/1/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper