Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk segera memetakan sumber kesalahan yang membuat terjadinya insiden kecelakaan kereta di Cicalengka.
Orang nomor dua di Indonesia itu pun menyayangkan terjadinya kabar duka di dunia perkeretaapian Indonesia, imbas insiden tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat sekitar pukul 06.03 WIB, Jumat (5/1/2023).
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menegaskan, bahwa PT KAI harus segera memetakan letak kesalahan yang terjadi agar ke depan kejadian kecelakaan tersebut tidak terulang.
“Kecelakaan itu istilahnya sesuatu kejadian yang tidak diinginkan orang, tidak mungkin, tetapi kan ini masalah teknis. Pengaturan yang terjadi ada distorsi, sehingga terjadi tabrakan,” kata Ma'ruf di Selasar Mersela, area Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (5/1/2024).
Lebih lanjut Wapres Ke-13 itu menyoroti, kecelakaan KA ini merupakan hal yang fatal, terlebih apabila kejadian ini sampai menyebabkan terenggutnya nyawa manusia.
Penyebabnya, kata Ma’ruf sebagaimana diketahui, KA memiliki jalur tersendiri yang berbeda dengan jalan raya sehingga selayaknya sudah memiliki pengaturan jalur tersendiri.
Baca Juga
“Kalau di jalan itu kan tidak ada batas, kalau kereta api itu kan ada relnya. Berarti kan ada sesuatu yang tidak sinkron pengaturannya. Mungkin itu perlu dikoreksi, apakah kesalahan manusia atau ada pengaturan yang salah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, berdasarkan keterangan dari PT KAI, kecelakaan antara KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya menyebabkan terganggunya perjalanan kereta api di daerah tersebut.
Pihak berwenang pun segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini dan menilai apakah terdapat kelalaian dari pihak terkait.
Adapun, proses evakuasi dan pemulihan jalur kereta api juga dilakukan dengan segera untuk menghindari dampak lebih lanjut terhadap transportasi kereta api di wilayah tersebut.