Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) atau Paradise Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan yang sempat mangkrak selama 8 tahun.
Proyek apartemen Antasari Place yang sebelumnya bernama Antasari 45, mulai dipasarkan pada 2014 dan dijanjikan rampung serah terima unit pada 2017. Sayangnya, proyek tersebut mangkrak selama 8 tahun hingga awal 2022.
Proyek ini akhirnya kembali dilanjutkan usai INPP resmi mengambil alih proyek Antasari Place pada April 2022. INPP terkenal gemar mengakuisisi dan melanjutkan kembali pembangunan proyek yang mangkrak. Selama 20 tahun eksistensinya hingga 2021, INPP mengakuisisi tujuh proyek bermasalah termasuk Antasari Place.
Presiden Direktur dan Chief Operating Officer (CEO) Paradise Indonesia Anthony Prabowo Susilo mengatakan, apartemen Antasari Place menjadi proyek pertaruhan rekam jejak perusahaan dalam mengambil alih dan menyelesaikan proyek properti yang sebelumnya mangkrak. Perusahaan senantiasa menepati janji dan komitmen sesuai dengan kesepakatan akuisisi untuk membangun Antasari Place sesuai jadwal.
“Kami terus memegang komitmen apa yang kami launch akan kami selesaikan dan sejauh ini itu masih berlaku sehingga kami adalah perusahaan developer dengan 0% proyek yang gagal atau tidak terbangun,” ujarnya menjawab Bisnis, Kamis (4/1/2024).
Baca Juga
Perusahaan tengah menyelesaikan tower pertama dari rencana dua tower di Antasari Place. Ditargetkan tower pertama ini dapat selesai dibangun pada akhir Oktober 2024. Adapun, tower kedua akan mulai dibangun pada awal tahun depan.
“Tahun kedua rencana setengah di bawah akan kami jadikan hotel dengan operator, sedangkan setengah ke atas antara serviced apartemen atau apartemen strata [jual] ini masih kami pertimbangkan,” tutur Anthony.
Direktur Keuangan Paradise Indonesia Surina menuturkan, sepanjang tahun ini, pihaknya akan menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp300 hingga Rp400 miliar untuk penyelesaian Antasari Place tower pertama.
Adapun, sejak akuisisi hingga Desember 2023, Paradise Indonesia telah menggelontorkan dana sekitar Rp400 miliar hingga Rp450 miliar. Kemudian, Paradise Indonesia juga menyiapkan dana sekitar Rp400 miliar untuk pembangunan tower kedua yang akan dimulai pada awal tahun depan.
“Jika di total investasi pembangunan dua tower Antasari Place sekitar Rp1,3 triliun,” kata Surina.
Handover Akhir Tahun
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses (PDS) A.H. Bimo Suryono menerangkan, progres pembangunan proyek Antasari Place ini berjalan sangat lancar dan bahkan lebih cepat 1 bulan dari yang dijadwalkan. Pihaknya terus melaksanakan komitmen dari perjanjian homologasi.
“Ada 650 orang pekerja yang terus melaksanakan pembangunan proyek ini. Walaupun wilayah ini dekat dengan Kali Krukut dan berada di bawah tapi tidak ada genangan sama sekali, ini menandakan konstruksi proyek dilakukan dengan benar,” ucapnya.
Antasari Place mengusung konsep smart living yang menghadirkan hunian modern dalam kawasan mixed-use yang mengintegrasikan konektivitas, ruang yang efektif dan ruang hijau. Dari total area seluas 2,5 hektare, sekitar 70% areanya merupakan ruang terbuka dengan integrasi akses yang mudah di kedua tower yang ada.
Nantinya, Antasari Place bukan hanya berupa apartemen saja tetapi merupakan bangunan mixed use yang memiliki fasilitas pendukung termasuk ritel. Adapun, fasilitas retail yang akan dikelola langsung oleh PT Pop Properti Indonesia (Cornerstone) yang juga merupakan salah satu entitas anak INPP.
Pihaknya menargetkan serah terima atau handover unit Antasari Place dapat dilakukan secara bertahap sejak Desember 2024 hingga Juni 2025. Selain serah terima unit, fasilitas Retail Alley juga akan mulai dibuka pada akhir tahun ini,
“Fasilitas Retail Alley sejauh ini lantai satu untuk fasilitas ritel telah full sementara lantai dua juga sudah banyak yang booking. Akan ada tenant besar dengan konsep utamanya adalah untuk fasilitas F&B dan juga memiliki supermarket,” tuturnya.
Hingga kini, penjualan atau marketing sales unit Antasari Place tower pertama mencapai sekitar 600 unit atau sekitar 50% hingga 60% dari total sebanyak 980 unit. Adapun, sebagian besar unit yang telah terjual di tower pertama tersebut berasal dari konsumen lama sebelum diambil alih dan konsumen baru.
“Ada konsumen yang menggabungkan unit karena tidak bisa melanjutkan cicilan, ada juga konsumen lama yang membeli lagi, maupun konsumen yang lewat dan setelah masuk ke sini progresnya sangat bagus sehingga membeli,” terangnya.
Selain mengebut penyelesaian Antasari Place, PDS juga mengebut penjualan sisa unit tower pertama di tahun ini. Bhimo meyakini penjualan unit Antasari Place akan ludes terjual seiring mulai pulihnya kondisi apartemen.
Senior Project Manager PT Prospek Duta Sukses Adhi Irianto menambahkan hingga 29 Desember 2023, progres pekerjaan podium dan basement apartemen telah mencapai 75%, sedangkan pekerjaan tower 1 telah mencapai progres 60%.
“Kami terus kebut dan komitmen selesaikan. Untuk podium dan basement akan selesai di 30 Juni, kemudian untuk tower 1 akan selesai di 31 Oktober sehingga serah terima bisa dimulai di awal Desember dan akan beroperasi penuh seluruhnya di Juni 2025 termasuk untuk ritel,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
