Bisnis.com, JAKARTA - Jepang baru saja diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,6 magnitudo pada Senin (1/1/2023).
Akibatnya sejumlah bangunan pun rubuh hingga hancur. Namun dari beberapa yang lain, tetap bertahan meski diguncang getaran yang kuat.
Ternyata, Jepang memang memiliki aturan yang kuat terkait perizinan mendirikan bangunan yang harus diikuti dengan baik.
Hal ini terkait dengan keberadaan Jepang yang juga berada di lokasi seismik yang rawan gempa.
Untuk bisa dinyatakan layak, pemerintah juga akan melakukan pemeriksaan keselamatan setiap 10 tahun sekali.
Lantas, apa yang menjadi alasan struktur bangunan di Jepang tahan gempa? ini penjelasannya.
Baca Juga
Jepang telah menerapkan adanya fitur yang menggunakan bantalan isolasi seismik. Di mana bantalan ini bisa membuat tekanan pada struktur meminimalkan kerusakan.
Selain itu, bangunan di Jepang juga memiliki kerangka beton bertulang yang memberikan stabilitas tambahan dan perlindungan terhadap keruntuhan.
Aspek penting lainnya dari bangunan Jepang yang tahan gempa di Jepang adalah penggunaan sistem peringatan dini yang dapat mendeteksi gempa bumi dan mematikan gas dan listrik secara otomatis untuk mencegah kebakaran.
Melansir dari planradar, bangunan di Jepang harus memenuhi fitur umum tahan gempa seperti:
- Penggunaan rangka baja pada inti bangunan – berbeda dengan inti beton bertulang yang umum digunakan pada struktur Barat
- Penggunaan peredam diagonal, balok dan kolom baja dibandingkan kolom beton
- Pendulum pada inti atau pada atap bangunan
- Peredam dipasang di antara tingkat bangunan
- Struktur jaring untuk membantu memperkuat bangunan
- Sambungan T yang dibuat untuk mematahkan
- Banyak bangunan baru juga terhubung dengan sistem peringatan dini di negara tersebut, yang memperingatkan penduduk akan adanya gempa yang akan datang
- Penggunaan pintu lipat yang memberikan lebih banyak cara untuk melarikan diri
- Lampu tertutup untuk melindungi orang jika bola lampu meledak
Kemudian berikut ini adalah contoh struktur bangunan kuat yang harus digunakan di Jepang.
Daftar Struktur Tahan Gempa di Jepang
Struktur Taishin
Struktur ini merupakan desain dasar tahan gempa yang harus diikuti oleh setiap bangunan di negara Jepang.
Setiap bangunan memiliki ketebalan minimal yang harus bisa menahan tekanan getaran tanah baik pada balok, pilar, dan dinding.
Namun struktur ini memiliki kelemahan saat adanya gempa susulan, sehingga bangunan dengan struktur ini disarankan hanya pada bangunan bertingkat rendah.
Struktur Seishin
Struktur Seishin digunakan untuk bangunan bertingkat tinggi. Biasanya rangka bangunan dengan struktur harus memiliki pondasi yang menempatkan peredam kejut, lapisan karet, atau isolator seismik di antara keduanya.
Struktur Menshin
Kemudian ada struktur Menshin yang pondasi bangunanannya bertumpu pada timah, baja, atau lapisan karet tebal yang memungkinkan pondasi dari bangunan bergerak dan meminimalisir pergerakan gempa dari rangka atas.
Metode konstruksi ini sering digunakan pada konstruksi bangunan menara tinggi serta apartemen.